Lewati Hutan Terjal, Butuh 7 Jam Berjalan Kaki untuk Evakuasi Kru Pesawat Rimbun Air
Untuk mengevakuasi kru pesawat Rimbun Air yang jatuh di Intan Jaya, personel gabungan harus berjalan tujuh jam dan melewat hutan terjal.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Pesawat Rimbun Air jatuh di area bukit Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Rabu (15/9/2021).
Sebelum dinyatakan jatuh, pesawat yang membawa tiga kru tersebut hilang kontak sekitar pukul 07.37 WIT.
Sekitar 3,5 jam kemudian, pesawat Rimbun Air PK OTW ditemukan sekitar pukul 11.00 WIT dalam kondisi hancur.
Kabar terbaru menyebutkan, tiga awak pesawat Rimbun Air ditemukan meninggal dunia.
Sementara itu, butuh waktu tujuh jam untuk sampai ke lokasi jatuhnya pesawat Rimbun Air dengan berjalan kaki.
Baca juga: Hari Ini 3 Jenazah Kru Pesawat Rimbun Air akan Diterbangkan ke Kampung Halaman Masing-masing
Baca juga: Tengah Malam 3 Jenazah Kru Pesawat Rimbun Air Berhasil Dievakuasi ke Sugapa Intan Jaya
Selengkapnya, inilah fakta terbaru terkait peristiwa jatuhnya pesawat Rimbun Air di Papua, seperti dirangkum Tribunnews.com:
1. Tiga Awak Pesawat Meninggal Dunia
Tiga awak pesawat Rimbun Air yang terdiri dari pilot, kopilot, dan mekanik ditemukan meninggal dunia.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan, seperti dikutip dari Kompas.com.
"Pilot, kopilot, dan mekanik semua ditemukan meninggal," ujar Sandi, Rabu (15/9/2021).
Adapun identitas tiga kru pesawat Rimbun Air yang jatuh adalah Hj Mirza (pilot), Fajar (co-pilot), dan Iswahyudi (teknisi).
2. Tim Evakuasi Terkendala Cuaca
Masih kata Sandi, tim evakuasi sudah berhasil mencapai lokasi kecelakaan sejak pukul 16.30 WIT.
Namun, cuaca menjadi kendala karena hujan turun sejak siang.