Rumah Pecinta Reptil Kebakaran, 80 Ular Mati Terpanggang, Saksi Dengar Ada Ledakan
Si Jago Merah melahap rumah pecinta reptil, beruntung pemilik rumah dan keluarga berhasil selamat dari kepungan api tapi 80 ekor ularnya terpanggang.
Penulis: Theresia Felisiani
Hanya saja, saat berupaya menyelamatkan anggota keluarganya itu dari kepungan api, daun kedua telinga, dan keningnya, sempat mengalami luka bakar.
Namun, luka ringan tersebut sudah mendapat pengobatan dari rumah sakit terdekat.
"Ya lecet, jadi bengkak gitu," ungkapnya seraya menunjukkan perban yang membungkus kedua daun telinganya itu.
Kerugian Capai Rp 1 Miliar
Di singgung mengenai nilai kerugian akibat insiden kebakaran tersebut.
Satria mengaku, pihaknya belum bisa merincinya secara pasti.
Namun, jika nilai kerugian material bangunan dan perabotan yang terbakar itu ditambahkan dengan kerugian matinya puluhan ekor reptil ular koleksinya. Nilai kerugiannya bisa menyentuh angka satu miliar rupiah.
"Semua ini masih belum tahu. Kurang lebih Rp 1 Miliar," pungkasnya.
Saksi Dengar Ada Ledakan
Sementara itu, Petugas Keamanan Perumahan Ikhrom mengungkapkan, pihaknya baru mengetahui adanya kebakaran dari suara ledakan yang bersumber dari dalam rumah.
Kobaran api yang terlanjur membesar dan tak terkendali, membuatnya membunyikan suara kentongan tiang untuk membangunkan warga lain di sekitar rumah Satrio.
"Pas datang, api sudah besar. Saya enggak bisa apa-apa. Mau cari air enggak bisa. Saya pukul kentengan tiang," jelas pria bertopi itu, di lain tempat.
17 Unit Kendaraan Pemadam Dikerahkan
Proses pemadaman kebakaran di rumah Satrio dilakukan oleh kendaraan pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya, setelah dilaporkan oleh pihak petugas BPB Linmas Kota Surabaya yang berpatroli.