Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rumah Pecinta Reptil Kebakaran, 80 Ular Mati Terpanggang, Saksi Dengar Ada Ledakan

Si Jago Merah melahap rumah pecinta reptil, beruntung pemilik rumah dan keluarga berhasil selamat dari kepungan api tapi 80 ekor ularnya terpanggang.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Rumah Pecinta Reptil Kebakaran, 80 Ular Mati Terpanggang, Saksi Dengar Ada Ledakan
SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR
ILUSTRASI. Ular ball python (Python regius). Ular peliharaan yang berasal dari Afrika tersebut dijual Rp 2 juta hingga Rp 60 juta per ekor tergantung keindahan motif di kulitnya. SERAMBI/M ANSHAR 

Hanya saja, saat berupaya menyelamatkan anggota keluarganya itu dari kepungan api, daun kedua telinga, dan keningnya, sempat mengalami luka bakar.

Namun, luka ringan tersebut sudah mendapat pengobatan dari rumah sakit terdekat.

"Ya lecet, jadi bengkak gitu," ungkapnya seraya menunjukkan perban yang membungkus kedua daun telinganya itu.

Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Di singgung mengenai nilai kerugian akibat insiden kebakaran tersebut.

Satria mengaku, pihaknya belum bisa merincinya secara pasti.

Namun, jika nilai kerugian material bangunan dan perabotan yang terbakar itu ditambahkan dengan kerugian matinya puluhan ekor reptil ular koleksinya. Nilai kerugiannya bisa menyentuh angka satu miliar rupiah.

Berita Rekomendasi

"Semua ini masih belum tahu. Kurang lebih Rp 1 Miliar," pungkasnya.

Satria Puji Wijayanto pemilik rumah yang terbakar, di Jalan Taman Indah VI No 50 RT 04 RW 07, Sepanjang, Taman, Sidoarjo, hingga menewaskan 80 ekor ular Ball Python, Selasa (21/9/2021) dini hari
Satria Puji Wijayanto pemilik rumah yang terbakar, di Jalan Taman Indah VI No 50 RT 04 RW 07, Sepanjang, Taman, Sidoarjo, hingga menewaskan 80 ekor ular Ball Python, Selasa (21/9/2021) dini hari (TribunJatim.com/ Luhur Pambudi)

Saksi Dengar Ada Ledakan

Sementara itu, Petugas Keamanan Perumahan Ikhrom mengungkapkan, pihaknya baru mengetahui adanya kebakaran dari suara ledakan yang bersumber dari dalam rumah.

Kobaran api yang terlanjur membesar dan tak terkendali, membuatnya membunyikan suara kentongan tiang untuk membangunkan warga lain di sekitar rumah Satrio.

"Pas datang, api sudah besar. Saya enggak bisa apa-apa. Mau cari air enggak bisa. Saya pukul kentengan tiang," jelas pria bertopi itu, di lain tempat.

17 Unit Kendaraan Pemadam Dikerahkan

Proses pemadaman kebakaran di rumah Satrio dilakukan oleh kendaraan pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya, setelah dilaporkan oleh pihak petugas BPB Linmas Kota Surabaya yang berpatroli.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas