Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Guru Menderita Luka Bacok Setelah Berhadapan dengan Maling Ayam di Cianjur, Ini Kronologinya

Solahudin (60), seorang guru Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) 5 Cianjur kini harus menjalani perawatan di RSUD Bunut, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Seorang Guru Menderita Luka Bacok Setelah Berhadapan dengan Maling Ayam di Cianjur, Ini Kronologinya
TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Ilustrasi golok. Seorang guru mengalami luka bacok setelah berhadapan dengan maling ayam di Cianjur, Jawa Barat. 

Wawan kemudian berteriak agar para tetangga berdatangan untuk menangkap maling yang sedang membawa karung berisi ayam-ayam miliknya.

"Kemudian saya teriak maling, karena takut banyak yang berdatangan maling itu mengayunkan sebilah golok dan hampir kena, namun saya menghindar hingga golok tersebut menancap di pintu rumah saya," katanya.

Khawatir maling tersebut masuk rumah, wawan kemudian mengunci rumah dan mengikuti maling hingga menaiki atap rumah

"Saya suruh istri saya mengunci pintu, kemudian maling tersebut memanjat tembok di belakang rumah saya, saya ikutin dengan naik ke atap rumah," ujarnya.

Baca juga: Ingin Bangun Masjid di Cianjur, Lesti Kejora Ungkap Alasannya

Sambil menunjukkan gestur menantang salah satu maling itu mengibas-ngibaskan sebilah golok untuk menakuti Wawan.

"Saya kira mau pergi tetapi maling tersebut malah menantang saya sambil mengayunkan golok," katanya.

Wawan mengatakan, saat kejadian tersebut Solahudin datang menggunakan jalan belakang yang langsung tembus ke kandang ayam miliknya.

Berita Rekomendasi

"Datangnya lewat belakang rumah saya dekat sawah dan berhadapan dengan maling. Di situ Solahudin dibacok berkali-kali di sebelah pelipis wajah, tangan, dan punggung," katanya.

Pelaku memakai topeng dan memiliki ciri-ciri yang berbeda.

"Ciri-ciri pelaku yang pertama berusia dewasa dengan perawakan kecil mengenakan topeng dan yang satu kira-kira masih remaja agak gemuk didengar dari suaranya," katanya.

Menurutnya, saat ini keluarga korban belum melaporkan kepada pihak berwajib karena sedang sibuk mengurusi operasi yang dilakukan di salah satu rumah sakit di Kota Sukabumi.

"Korban awalnya dibawa ke RSUD Sayang Cianjur hanya saja dirujuk ke RS Bunut Sukabumi. Keluarga korban belum melapor karena masih di Sukabumi mengurusi untuk keperluan operasi," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Aksi Heroik Guru di Cianjur Duel dengan Dua Perampok saat Tolong Tetangganya, Kini Alami Luka Tusuk

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas