Arisan Online Berujung Kasus Penikaman di Wonogiri, Pelaku Emosi Karena Tak Kunjung Dapat Penjelasan
Seorang pria emosi hingga melakukan aksi penikaman setelah niatnya menagih uang arisan online tidak berhasil.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNNEWS.COM, WONOGIRI - Seorang pria emosi hingga melakukan aksi penikaman setelah niatnya menagih uang arisan online tidak berhasil.
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Jendi, Kecamatan Girimarto, Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (25/9/2021).
Diketahui pelaku penusukan berinisial LK (31) dan korbannya berinisial W (45).
Akibat aksi penusukan tersebut, kini korban harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Peristiwa bermula saat pelaku mendatangi rumah PPA (23) yang tidak lain anak dari W.
Kedatangannya dalam rangka menagih uang arisan online yang sudah dibayarkan istrinya.
Menurut pengakuan tersangka LK, dia emosi dengan perlakukan korban W karena tidak mau mempertemukan dirinya dengan PPA.
Baca juga: Preman Tikam Tukang Ojek Karena Tak Terima Ditegur Agar Tidak Memalak Pedagang di Wonogiri
Setiap LK menagih uang arisan online kepada PPA, yang menemuinya malah selalu W.
"Yang ikut arisan online itu istri saya," kata LK pada wartawan, Jumat (1/10/2021).
Bahkan LK sudah tiga kali menagih uang tersebut, namun tidak ada iktikad baik.
Hal yang membuat LK emosi adalah PPA yang merupakan anak korban tidak mau memberikan kejelasan.
"Tiap kali kesana hanya bapaknya yang menemui, padahal anaknya di rumah, enggak mau keluar hanya diam saja. Kan yang punya urusan anak tapi bapaknya ikut campur," ungkapnya.
LK menjelaskan, apabila saat itu PPA mau menemuinya, kejadian penusukan kemungkinan tidak akan terjadi.
Baca juga: Modus Guru Olahraga SD di Wonogiri Lecehkan 6 Anak Laki-laki, Korban Dipijat biar Tambah Tinggi