Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Preman Tikam Tukang Ojek Karena Tak Terima Ditegur Agar Tidak Memalak Pedagang di Wonogiri

Seorang preman menikam tukang ojek berinisial B (61) karena tidak terima ditegur agar tidak memalak pedagang di Pasar Ngadirojo, Wonogori, Jawa Tengah

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Preman Tikam Tukang Ojek Karena Tak Terima Ditegur Agar Tidak Memalak Pedagang di Wonogiri
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi pelaku kejahatan. Seorang preman di Wonogiri, Jawa Tengah menikam seorang tukang ojek karena tak terima ditegur agar tidak memalak pedagang pasar. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNNEWS.COM, WONOGIRI - Seorang preman menikam tukang ojek berinisial B (61) karena tidak terima ditegur agar tidak memalak pedagang di Pasar Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

Pelaku berinisial ED (36) asal Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah yang berdomisili di Desa Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo tersebut emosi stelah ditegur korban.

Dia menghujamkan pisau lipat yang selalu dia bawa di jok motornya ke arah B.

Beruntung, tiga kali dihujam pisau, nyawa B selamat, hanya mengalami luka di bagian tangan kanannya.

Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto menjelaskan kejadian itu terjadi pada Senin (27/9/2021) sekitar pukul 04.00 WIB pagi.

"Korban sempat melawan dengan melempar bata, karena pelaku pakai helm jadi masih bisa kabur," kata Kapolres, Jumat (1/10/2021).

Baca juga: FAKTA Penemuan Bayi Dalam Kardus Mi Instan di Wonogiri, Dibuang Siswi SMK, Hasil Hubungan Terlarang

BERITA REKOMENDASI

Kapolres menjelaskan, dalam pelariannya, ED mencoba kabur ke arah pasar.

Masyarakat yang berada di sekitar TKP pun mengejarnya.

Ketika masyarakat berhasil menangkapnya, ia juga sempat dihakimi.

Namun, pelaku segera diamankan pihak kepolisian.

"Hanya lecet-lecet saja, karena masih jam 04.00 subuh, langsung diamankan," jelasnya.

Sementara itu menurut keterangan pelaku, ED, ia membenarkan jika memang sempat dikeroyok.


Namun, ED tak mengetahui secara pasti berapa orang yang ingin menjadikannya bulan-bulanan.

"Tidak mengetahui," aku ED secara singkat.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas