Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satroni Minimarket di Bandar Lampung, Pencuri Gasak Rokok di Gudang dan Etalase, Kerugian Rp 11 Juta

Pelaku yang belum teridentifikasi ini berhasil menggasak sejumlah bungkus rokok berbagai merek nominalnya Rp 11,5 juta.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Satroni Minimarket di Bandar Lampung, Pencuri Gasak Rokok di Gudang dan Etalase, Kerugian Rp 11 Juta
TribunLampung.co.id/Joviter
Sebuah minimarket di Jalan Basuki Rahmat, Sumur Putri, Bandar Lampung disatroni maling. Pelaku menggasak rokok senilai Rp 11 juta. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Minimarket di Jalan Basuki Rahmat, Sumur Putri, Bandar Lampung disatroni maling, Jumat (1/10/2021) dini hari.

Pelaku yang belum teridentifikasi ini berhasil menggasak sejumlah bungkus rokok berbagai merek.

Saat itu kondisi minimarket sudah ditinggal para karyawan sejak tutup  pukul 20.00 WIB.

Kondisi sepi tanpa penjagaan inilah yang dimanfaatkan pelaku masuk ke dalam area toko.

Baca juga: Tukang Cukur di Gresik Buka Praktik Suntik Putih Abal-abal, Paket Premium Dibandrol Rp 750 Ribu

Baca juga: Minta Maaf, Polantas Tangerang yang Goda Pengendara Motor Wanita Mengaku Hanya Ingin Cari Teman 

Pelaku yang belum diketahui jumlahnya ini diduga masuk melalui pintu belakang.

Karyawan minimarket, Ardiansyah (22), mengatakan, pencurian di dalam toko diketahui pada Jumat pagi.

Menurutnya, saat itu karyawan yang masuk pagi terkejut melihat bagian etalase toko dalam keadaan berantakan.

Berita Rekomendasi

"Di area meja kasir berantakan. Dicek ke gudang, ternyata gudang juga berantakan," kata Ardiansyah, Sabtu (2/10/2021).

Diperkirakan pelaku mengambil rokok dari dalam gudang dan yang terpajang di etalase depan toko.

Menurut Ardiansyah, total rokok berbagai merek yang digasak pelaku mencapai nominal Rp 11,5 juta.

"Yang diambil cuma rokok. Pelakunya masuk lewat pintu belakang gudang," jelasnya.

Baca juga: Muncul dari Sawah, Ular Piton 3 Meter Masuk ke Rumah Bobby, Sempat Disiram Pakai Pembersih Toilet

Ardiansyah menyebut, aksi pelaku tidak sempat terekam kamera CCTV.

Menurutnya, CCTV yang terpasang sedang mengalami kendala teknis.

"CCTV hidup, tapi karena lagi ada kendala jadi gak ke-record," tutur Ardiansyah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas