Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Satu Keluarga di Jember Tinggal di Poskamling, Tidur Beralas Kardus dan Berdinding Kain Bekas

Meski dari kelompok warga miskin, Soleh mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kisah Satu Keluarga di Jember Tinggal di Poskamling, Tidur Beralas Kardus dan Berdinding Kain Bekas
Kompas.com/Bagus Supriadi
Poskamling yang menjadi tempat tinggal dua anak di Jember karena tidak memiliki rumah (Kompas.com/Bagus Supriadi) 

Kini penyewanya sudah meninggalkan rumah kontrak itu karena sewanya sudah selesai.

Dari tetangganya itu, dia bisa mendapatkan aliran listrik.

Untuk makan, dia memasak memakai tungku di pekarangan depan Poskamling.

"Kalau waktu hujan ya beli. Kadang anak-anak ya dikasih tetangga," imbuhnya.

Sementara untuk mandi, dia dan anak-anaknya mandi di sebuah pemandian yang airnya dialirkan dari sebuah tempat usaha di dekatnya.

Kadang kala, mereka terpaksa mandi di sungai.

Meski dari kelompok warga miskin, Soleh mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Berita Rekomendasi

Sebelum kembali dan menetap di Kabupaten Jember, Soleh sempat bekerja di Bali sebagai kuli bangunan.

Kini setelah istrinya meninggal dunia, dia menetap di Kabupaten Jember untuk mengasuh dua orang anaknya.

Sehari-hari, dia bekerja serabutan.

Jika ada pekerjaan di bangunan, dia bisa menjadi kuli.

Jika tidak ada pekerjaan, dia membuat layang-layang untuk dijual.

Nomaden sejak istrinya meninggal

Solehuddin lahir di Desa Sempolan Kecamatan Silo.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas