Penyerangan Lahan Tebu Berdarah di Indramayu: Diprovokasi Ormas FKamis, Anggota DPRD Terlibat
Peristiwa penyerangan lahan tebu di Indramayu dan Majalengka ternyata akibat ulah dan provokasi preman dan seorang anggota DPRD.
Penulis: Erik S
"Kami juga dari Pemerintah Daerah tidak akan lepas tangan untuk ikut membantu keluarga korban. Apalagi dari dua korban ini, meninggalkan anak-anaknya yang masih usia sekolah," ucapnya.
Sementara itu, Nani istri dari Suhenda mengucapkan terima kasih kepada Bupati Majalengka dan unsur lainnya atas perhatian yang diberikan.
Nani mengaku akan coba menerima kenyataan ini meski merasa sulit.
"Terima kasih Pak Bupati. Insyaallah saya ikhlas," jelas dia.
Informasi yang diterima, korban Suhenda dan Nani telah menikah selama kurang lebih delapan tahun lalu.
Keluarga tersebut telah dikaruniai seorang anak dan sang istri sedang mengandung untuk anak keduanya.
Sementara, korban Yayan meninggalkan 5 orang anak dan seorang istri.
Keduanya kini telah tiada dan harus lebih dahulu menghadap Illahi. (Tribun Jabar)