50.000 Dosis Vaksin Covid-19 Disiapkan Pasar Modal Indonesia di Manggarai Barat
Kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah terkait pencegahan dan penanggulangan pendemi COVID-19.
Editor: Hasanudin Aco
Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Kabupaten Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng.
"Program vaksinasi ini memberi dampak signifikan karena jumlah warga Manggarai Barat yang menerima vaksin bertambah drastis. Dengan demikian kita berharap pandemi COVID-19 segera berakhir, khususnya di daerah ini," kata Yulianus.
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Septriana Tangkary, mengatakan bahwa Kominfo sangat mendukung Program Destinasi Pariwisata Super Prioritas di 5 wilayah salah satunya adalah Labuan Bajo.
“Kominfo mendukung pelaksanaan 50.000 vaksinasi di Labuan Bajo dalam rangka tercapainya target vaksinasi khususnya di Labuan Bajo. Untuk itu, Kominfo, Bupati Labuan Bajo, OJK dan SRO saling bergotong royong untuk mencapai 80% vaksinasi di seluruh Indonesia sesuai dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo,” ungkap Septriana.
Pada kesempatan yang sama, Direktur KSEI Syafruddin perwakilan dari SRO selaku ketua panitia 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia mengatakan pasar modal Indonesia berharap bahwa penyelenggaraan sentra vaksinasi di NTT ini dapat membantu menciptakan herd immunity agar masyarakat dapat segera kembali produktif dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Syafruddin juga menambahkan, secara keseluruhan penyelenggaraan sentra vaksinasi dalam rangka 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia telah dilaksanakan di 11 kota, baik di pulau Jawa seperti Jakarta, Surabaya, Purwokerto, Bantul, Gresik, dan Semarang, hingga di luar Jawa seperti Jambi, Palangka Raya, Mataram, Makassar, dan Jambi.
"Penyelenggaraan di Manggarai Barat merupakan kota ke-12, sehingga pasar modal Indonesia telah mendukung pelaksanaan vaksinasi sebanyak 125.016 dosis kepada masyarakat di kota-kota tersebut," katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Trince Yuni Endi, menegaskan agar protokol kesehatan tetap harus diterapkan walaupun semua warga sudah divaksin.
"Walaupun jumlah warga yang sudah divaksin setiap hari makin bertambah banyak tetapi penerapan protokol kesehatan harus tetap disiplin dijalankan. Harus selalu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan jangan lupa untuk menjauhi kerumunan dimanapun kita berada," kata Trince.
Seperti diketahui, pandemi COVID-19 membawa dampak besar pada sektor ekonomi di Indonesia.
Program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah diharapkan mampu membawa ekonomi Indonesia kembali tumbuh akibat hantaman pandemi.
Vaksinasi diperlukan agar masyarakat memiliki imunitas yang tinggi. Jika semakin banyak masyarakat memiliki imunitas yang baik, maka diharapkan geliat roda perekonomian dalam negeri dapat semakin tumbuh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.