Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bukan Keluarga Sembarangan, Latar Belakang Tuti Kasus Subang Diungkap Mantan Ketua RT

Mantan ketua RT setempat, Carman mengungkap latar belakang keluarga Tuti

Editor: Erik S
zoom-in Bukan Keluarga Sembarangan, Latar Belakang Tuti Kasus Subang Diungkap Mantan Ketua RT
Dwiki Maulana Vellayati/Tribun Jabar
Polisi berpakaian biasa mendatangi lokasi kejadian perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (3/10/2021). 

Di sisi lain, lamanya kasus Subang itu belum terungkap membuat keluarga korban kesal.

Seperti yang diungkap oleh kakak dari Tuti, Yeti Mulyati (60) saat ditemui Tirbunjabar.id, beberapa waktu lalu.

"Kesel aja, pengen cepet-cepet terungkap,” ujar Yeti Mulyati.

Saat ditanya wartawan andai kasus Subang penyebab dan pelaku Tuti dan Amalia itu tak terungkap, keluarga Tuti bereaksi.

Baca juga: Kasus Subang: Tiga Kakak Korban Kembali Diundang, Polisi Temukan Hal Baru dari Autopsi Ulang

Yeti memberikan tanggapan kasus Subang andai tak terungkap menurutnya keterlaluan.

“Ah, itu mah keterlaluan, harus terus, sampai kapanpun, harus gitu, gak ada istilah mundur,”

“Dengan cara lain pun, pokoknya jadi aja, apapun itu, yang penting harus ketemu,” tegasnya.

Berita Rekomendasi

Yeti menambahkan pihaknya akan bersabar meski penyidikan berjalan alot dan lamban.

Ia menyadari pihak kepolisian pun masih berjuang dalam mengungkap kasus kematian adik dan keponakannya itu.

Hanya saja Yeti berharap kepolisan lebih teliti dalam menangani kasus tersebut.

Ia pun mengaku merasakan penyidikan kasus perampasan nyawa Tuti dan Amalia tak sesederhana yang dipikirkannya.

Bagaimana Yeti merasakan kepiluan kematian orang terdekatnya itu dirampas nyawanya dengan keji.

“Karena kan ini bukan masalah ringan, ini masalah pembunuhan, yang katanya gak cukup dibunuh, digusur, dibuka bajunya,” ujarnya.

Tak ayal, uwak dari Amalia itu menyebut pelaku merampas nyawa kedua korban seperti kekejaman pada jaman Partai Komunis Indonesia (PKI).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas