Viral Video Pedagang Wanita Dianiaya Preman, Kini Dia Malah Ditetapkan Sebagai Tersangka
Kejadian yang dialami pedagang wanita di Pasar Gambir ini videonya viral di media sosial saat dianiaya oleh BS.
Editor: Dewi Agustina
Kejadian itu lantas terekam video dan viral di media sosial.
Kepolisian telah menangkap pelaku seperti ada dalam video yang telah beredar di media sosial.
Pelaku yang diduga preman itu pria berinisial BS.
Namun, pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian. Sebab, BS juga melaporkan balik LWIG (37), seorang pedagang wanita di Pasar Gambir.
Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Janpiter Napitupulu mengatakan, BS membuat laporan atas luka yang dialaminya di bagian dada dan bagian badan lainnya akibat pukulan dan cakaran LWIG.
"Kita masih periksa saksi lagi. Status BS belum jadi tersangka. Karena dia juga buat laporan. Karena mereka ini kan pukulan, ada cakaran. BS ini nendang mukul, dia (korban) pun ngapain (melakukan kepada) si BS ini. Nyakar, mukul ngapain dada si BS ini," ungkap Janpiter saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (7/9/2021).
Kendati demikian, pihaknya tetap melihat konteks awal peristiwa itu terjadi.
"Namun laporan itu akan ditindaklanjuti. Keduanya melapor di Percut (Mapolsek Percut Sei Tuan). Saling melapor. Kita kan harus berkeadilan," ungkapnya.
Viral di Media Sosial
Kejadian yang dialami pedagang wanita di Pasar Gambir, LWIG, videonya viral di media sosial saat dianiaya oleh BS.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @medanheadlines.news berdurasi 23 detik itu, tampak LWIG menjerit kesakitan dan terjatuh di depan BS yang bertubuh tinggi dan tegap.
Tulisan unggahan dari akun tersebut menyebutkan LWIG dipukuli sampai tidak berdaya diduga karena pungli oleh dua preman.
Unggahan akun tersebut juga menuliskan bahwa laporan polisi sudah dibuat di Mapolsek Percut Sei Tuan setelah terjadi peristiwa tersebut.
Baca juga: Pemuda di Deli Serdang Diculik dan Dianiaya, Orangtua Korban Nyaris Tak Mengenali Wajah Anaknya
Janpiter menjelaskan, penganiayaan itu bermula saat BS melintas di jalan Pasar Gambir yang terhalang oleh becak barang milik LWIG.