AKP Jan Piter Tambah Daftar Kapolsek Percut Seituan yang Dicopot: Ini Kesalahan 2 Pendahulunya
AKP Jan Piter Napitupulu menambah daftar Kapolsek Percut Seituan yang dicopot ketika sedang menjabat.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS,COM, MEDAN - AKP Jan Piter Napitupulu menambah daftar Kapolsek Percut Seituan yang dicopot ketika sedang menjabat.
Sebelum AKP Jan Piter Napitupulu, Kapolsek Percut Seituan yang sebelumnya dicopot adalah Kompol Otniel Siahaan dan AKP Ricky Pripurna.
Ketika mantan Kapolsek tersebut melakukan tiga kesalahan sehingga berujung harus angkat kaki lebih cepat dari Polsek yang berkantor di Jalan Letda Sujono Kecamatan Medan Tembung itu.
Tercatat, dalam waktu kurun 1 tahun, 3 Kapolsek harus mengakhiri masa jabatannya dengan cara di mutasi.
Baca juga: Tangisan AKP Jan Piter Tinggalkan Polsek Percut Seituan Terkait Kasus Preman: Saya Banya Kekurangan
Berikut rangkuman Tribun Medan 3 Kapolsek Percut Seituan yang di copot dari jabatannya.
1. Kompol Otniel Siahaan yang di copot karena kasus penganiayaan saksi.
Sarpan, seorang saksi pembunuhan yang terjadi di Jalan Sidomulyo gang Gelatik Pasar 9 Tembung menjadi korban penganiayaan oleh Polsek Percut Seituan.
Sarpan diperiksa hingga berhari hari di Mapolsek Percutseituan, terkait kematian buruh bangunan bernama Dodi Somanto alias Andika (41).
Ia juga diduga mendapat perlakuan tidak menyenangkan selama menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus pembunuhan.
Jelas terlihat bekas-bekas lebam di sebagian tubuh dan wajahnya saat Sarpan menunjukkan diri di depan awak media, pada Selasa (7/7/2020).
Terkait hal itu, Polda Sumut dan Polrestabes Medan akhirnya menindaklanjuti laporan saksi kasus pembunuhan, Sarpan yang diduga dianiaya oknum petugas Polsek Percut Seituan.
Kapolsek Percutseituan Kompol Otniel Siahaan akhirnya dimutasi dan digantikan oleh AKP Ricky Pripurna Atmaja yang diamanahkan sebagai Pejabat Sementara (PS) Kapolsek.
"Kapolsek sudah diserahterimakan dan delapan orang ditarik ke Polrestabes menunggu sidang disiplin," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan, Kamis (9/7/2020).
Kompol Otniel kemudian di gantikan oleh AKP Ricky Pripurna sebagai Pejabat Sementara di Polsek Percut Seituan.
2. AKP Ricky Pripurna di copot akibat pergelaran futsal di GOR Mini Pancing.
Masyarakat Kota Medan dihebohkan dengan viralnya penyenlenggaranya futsal di GOR Mini Pancing yang menyebabkan kerumunan penonton.
Apalagi, pada saat itu kondisi Sumatera Utara sedang dalam masa pandemi Covid -19. Sehingga, kegiatan tersebut dianggap melanggar protokol kesehatan.
Baca juga: Tidak Profesional Sidik Kasus Pedagang Jadi Tersangka Usai Dianiaya Preman, 2 Perwira Polsek Dicopot
Selain Ricky, Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Ainul Yaqin yang juga turut dimutasi karena terbukti ikut serta dalam kegiatan Fun Futsal Cup 2021.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menyebutkan bahwa pencopotan Kapolsek disebabkan lalai dan tidak dapat mendeteksi dini kegiatan penyelenggaraan Fun Futsal Cup 2021 yang menyalahi protokol kesehatan.
"Yang diberikan sanksi pertama adalah Kapolsek Percut karena diduga Kapolsek Percut ini lalai kemudian dia tidak mengetahui secara detail ataupun deteksi dini yang dilakukannya sangat lemah," tuturnya, Kamis (4/2/2021) di Polda Sumut.
Baca juga: Polda Sumut Malam-malam Datangi Rumah Pedagang Cabai yang Jadi Tersangka Usai Dianiaya Preman
Ia membeberkan dicopotnya Kanit Polsek Medan Kota karena ikut dalam perhelatan futsal tersebut meski secara pribadi berpartisipasi.
Ia pun kemudian digantikan oleh AKP Jan Piter Napitupulu yang berasal dari Brimob Polda Sumut.
3. AKP Jan Piter Napitupulu di copot akibat penganiayaan preman di Pasar Gambir.
Jan Piter sendiri di copot dari jabatannya sebagai Kapolsek Percut Seituan dalam penanganan penganiayaan yang dilakukan oleh preman pedagang di Pasar Gambir Kecamatan Percut Seituan.
Baca juga: Pedagang Sayur yang Dianiaya Preman Tolak Berdamai: Ajukan Tuntutan dan Hasil Pertemuan di Polda
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi menerangkan, selain Kapolsek, Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan juga di copot.
"bagian dari hasil evaluasi audit kinerja," terangnya.
Ia pun kemudian digantikan oleh Kompol Muhammad Setiawan yang akan menjabat sebagai Kapolsek Percut Seituan, dan akan dimutasikan ke Polda Sumut dalam rangka pemeriksaan.
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul 3 Kapolsek Percut Seituan Dicopot dalam Kurun Waktu Setahun, Ini Penyebabnya