Keponakan Tuti Kasus Subang Mengaku Bantu Polisi di TKP, Begini Tanggapan Kepala Desa
Danu mengaku dirinya diminta membantu polisi di tempat kematian Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu
Editor: Erik S
Diakui Yoris sebelum memutuskan menggunakan pengacara dirinya sudah melakukan musyarawah dengan keluarga.
Baca juga: Menilik Yayasan Bina Prestasi Nasional Setelah Tuti dan Amalia Menjadi Korban Pembunuhan di Subang
Yoris tak memungkiri, keluarganya dari Tuti merasakan adanya kejanggalan.
Yoris berharap, dengan menggunakan pengacara itu dilakukan untuk mempercepat pengungkapan kasus kematian ibu dan adiknya tersebut.
“Saya ingin benar-benar kasus ini segera terungkap,” tegas Yoris.
Lebih daripada itu, diakuinya ia pun ingin mengungkap pelaku sebenarnya yang merampas nyawa dua orang tersayangnya itu.
Yoris mengatakan nantinya pengacara tersebut akan mendampingi dirinya dan Danu.
Dengan secepatnya kasus Subang itu terungkap, Yoris juga mengharapkan tidak terjadinya saling menyalahkan.
Lebih jelas, Yoris mengatakan, pihaknya menggunakan pengacara bukan berarti menghambat melainkun justru mempercepat pengungkapan kasus Subang tersebut.
Selain itu Yoris berpandangan dalam menegakkan supremasi hukum agar seimbang.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Fakta Baru Klarifikasi Pengakuan Danu yang Diminta Membantu Polisi di TKP Kini Didalami Polda Jabar