Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Fakta Pembunuhan Pengantin Baru, Pelaku Rampas Emas hingga Pergoki Korban Chat Mantan

Kasus pembunuhan pengantin baru di Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung akhirnya terungkap.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in 4 Fakta Pembunuhan Pengantin Baru, Pelaku Rampas Emas hingga Pergoki Korban Chat Mantan
(Bangkapos.com/Yuranda)
M Rafli (kaki diperban) dan Apoy, keduanya tersangka kasus pembunuhan Ella Andini, digiring menuju ruang konferensi pers, di Polres Bangka Selatan, Jumat (22/10/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan pengantin baru di Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung akhirnya terungkap.

Korban berinisial EA (24) tewas dihabisi oleh suami yang baru dinikahinya sebulan lalu, MR (21).

Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Teladan, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh sang adik yang curiga kakaknya tak keluar kamar sejak pagi, Rabu (20/10/2021).

Diketahui, pelaku dan korban baru menikah pada September 2021.

Namun, pernikahan yang baru seumur jagung itu kerap diwarnai cekcok.

Baca juga: Diduga Bajing Loncat, Pemuda di Belawan Dihabisi Sopir Truk, Kini Pelaku Terancam Penjara 7 Tahun

Berikut 4 fakta terkait kasus pembunuhan pengantin baru di Bangka Belitung, sebagaiman dirangkum Tribunnews.com dari Bangkapos:

Berita Rekomendasi

1. Pelaku habisi istri setelah berhubungan intim

Peristiwa itu bermula saat keduanya berhubungan suami istri pada Rabu sekira pukul 08.00 WIB.

Setelah itu, korban berbaring di lengan pelaku.

Pada kesempatan tersebut, tanpa sengaja MR melihat chat korban dengan pria lain di ponsel istrinya.

Mendapati hal itu, pelaku langsung emosi dan terjadi pertengkaran.

Pelaku yang terbakar cemburu lalu mencekik leher istrinya hingga tewas.

"Setelah berhubungan badan saya cekik lehernya, karena saya lihat isi chat dia dengan mantannya janjian untuk bertemu," kata MR saat dihadirkan di konferensi pers di Polres Bangka Selatan, Jumat (22/10/2021).

Selanjutnya, pelaku keluar kamar sekira pukul 10.00 WIB.

Kepada saudaranya, pelaku pamit pergi untuk mengantar paket.

Baca juga: Tenaga Honorer Basarnas Dibegal di Kemayoran, Korban Dibacok Hingga Tewas

2. Bawa motor dan HP korban

Saat pamit pergi mengantar paket, MR membawa motor dan handphone (HP) iPhone 12 Pro Max milik korban.

Dalam pelariannya itu, MR mengajak temannya bernama Apoy.

Saat perjalanan, MR menceritakan kepada rekannya itu telah menghabisi nyawa istrinya.

Setibanya di Koba, Bangka Tengah, pelaku menjual HP korban ke konter sebesar Rp 11 juta.

Pelaku akhirnya ditangkap di kebun kelapa sawit Desa Mapur, Kecamatan Riusilip, Kabupaten Bangka, Kamis (21/10/2021).

Ia diamankan saat hendak kabur menyelinap di truk tujuan Palembang.

Polisi 'menghadiahi' timah panas kepada MR karena mencoba melarikan diri saat hendak diringkus.

"Kami lumpuhkan karena berusaha melawan dan mencoba kabur saat mencari barang bukti yang dijual oleh pelaku," kata Kapolres Bangka Selatan, AKBP Joko Isnawan.

3. Pelaku konsumsi sabu

Joko mengatakan, sebelum kejadian tragis itu, pelaku sempat merampas perhiasan milik istrinya, Selasa (5/10/2021).

Uang hasil penjualan emas sebesar Rp 6 juta itu digunakan pelaku untuk membeli narkoba jenis sabu, berjudi hingga membeli minuman keras.

"Karena mengetahui suaminya mengonsumsi sabu, istrinya mengusir suaminya tersebut, kemudian tersangka ngekos bersama temannya Apoy," ungkapnya.

Mengetahui hal itu, korban meminta suaminya untuk mengembalikan perhiasan tersebut.

Menurut keterangan MR, uang tersebut sempat dikembalikan sebanyak Rp 4 juta.

"Mungkin dari situlah korban mengetahui bahwa suaminya memakai narkoba dan diusir."

"Pada tanggal 19 Oktober 2021 pukul 16.00 WIB, pelaku mendatangi rumah korban dengan membawa makanan dan mengobrol, korban bilang kita cerai saja," papar Joko.

Sementara menurut keterangan MR, ia sudah lama mengonsumsi sabu.

Baca juga: Istrinya Sakit Tak Kunjung Sembuh, Pria di Sulut Habisi Tetangga, Korban Dituduh Punya Ilmu Hitam

Baca juga: Kalah Main Judi, Pria Habisi Tetangganya, Korban Sempat Dirudapaksa saat Pergoki Pelaku Mencuri

4. Penemuan jasad korban

Penemuan jasad korban bermula dari kecurigaan Karen, kakak EA.

Karen curiga karena kakaknya tak keluar kamar sejak pagi.

Karena penasaran, ia kemudian masuk ke dalam kamar korban.

Ia juga sempat memanggil nama kakaknya, tapi tak ada jawaban.

Saat masuk ke kamar, ia mendapati kakaknya sudah dalam kondisi tak bernyawa.

"Iya adiknya yang menemukan mayat EA karena curiga dari pagi tidak keluar rumah."

"Sempat dengar kabar mereka bertengkar tadi malam," kata Susi, kerabat dekat korban.

Sebagian artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Istri di Toboali 'Digauli' Sebelum Dicekik hingga Tewas, Terkuak Rafly Kerap Nyabu, Ini Lengkapnya!

Sebagian artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Tabiat Suami Cekik Istri Sampai Tewas Terkuak, Korban Sempat Minta Cerai Meski Baru Sebulan Menikah

Sebagian artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Setelah Berhubungan Badan, Rafli Cekik Istri hingga Tewas, Ini Penyebabnya

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Bangkapos.com/Yuranda/Ardhina Trisila Sakti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas