TRIBUNNEWS.COM - Dugaan kasus penganiayaan dalam lingkungan sekolah terjadi di Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan.

Diketahui yang menjadi korbannya adalah bocah SD berinisial Ad (12).

Ad menderita luka serius setelah dikeroyok oleh teman satu sekolahnya.

Mereka berjumlah 4 orang yang terdiri dari 3 orang kakak kelas dan 1 orang adik kelas dari korban.

Baik korban maupun pelaku sama-sama belajar di sebuah SD di Desa Lubuk Ngin, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas.

Baca juga: Siswa SMP di Alor Meninggal setelah Dianiaya Gurunya Gegara Tak Mengerjakan PR, Kini Pelaku Ditahan

Kapolres Musi Rawas, AKBP Efrannedy membeberkan kejadian ini.

Awalnya, korban dengan seorang pelaku terlibat cekcok hingga terlibat perkelahian.

Ia merupakan siswa pindahan baru masuk di kelas III.

Saat keributan itu, datang tiga pelaku lainnya (siswa kelas VI) membantu pelaku pertama dan diduga mengeroyok korban.

"Hasil penyelidikan kita, antara korban dengan pelaku pertama terjadi cekcok. Dimana korban melakukan pemukulan terhadap pelaku dan dibalas oleh pelaku."

"Dalam kejadian itu ada tiga orang kakak kelasnya membantu pelaku pertama, itu secara bergantian," kata AKBP Efrannedy, saat diwawancarai Sripoku.com, Rabu (27/10/2021).

Efrannedy melanjutkan penjelasannya, kemudian ada salah satu dari terduga pelaku memegang korban.

Baca juga: Kronologi Duel 2 Bocah SMP di Jambi, Siswa Pindahan Hajar Teman saat Sekolah, Korban Masuk RS

Karena dipegang dan dipukul, korban berusaha melepaskan diri dan kemudian berhasil melepaskan diri.

Namun korban yang berontak sempoyongan hilang keseimbangan lalu terjatuh.