Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Fakta Pembunuhan Salah Sasaran di Klaten, Niat Membunuh Muncul setelah Pelaku Diancam Suami Korban

Seorang ibu muda di Klaten, Jawa Tengah berinisial HDS (28) menjadi korban pembunuhan salah sasaran. Ia tewas setelah minum air dari dalam kulkas.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in 5 Fakta Pembunuhan Salah Sasaran di Klaten, Niat Membunuh Muncul setelah Pelaku Diancam Suami Korban
Kolase Tribunnews.com: Instagram/@Kabar_Klaten dan TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
(Kiri) Foto S saat berhasil diamankan oleh pihak kepolisian dan (Kanan) Jenazah korban saat berada di rumah duka. 

Menurut polisi, HDS merupakan korban salah sasaran.

Pasalnya, tersangka hendak menghabisi nyawa suami korban, SN (39).

"Pokoknya niat asaya cuma membunuh Sigit karena saya cemburu istri saya dibonceng Sigit."

"Saya menyesal yang saya sasar tidak kena malah yang kena istrinya," ungkapnya saat gelar perkara di Mapolres Klaten.

S mengungkapkan, niatnya membunuh berawal saat dirinya diancam akan dibunuh SN.

Rasa marah S bertambah saat sering melihat istrinya sering berboncengan dengan SN.

"Saya punya niat membunuh itu waktu Sigit mengancam saya, terus saya beli apotas itu," ucapnya.

Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo, Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana bersama tersangka pembunuh IRT di Klaten Sarbini (43), di Mapolres Klaten, Rabu (3/11/2021).
Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo, Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana bersama tersangka pembunuh IRT di Klaten Sarbini (43), di Mapolres Klaten, Rabu (3/11/2021). (TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)
Berita Rekomendasi

4. Tersangka sempat melayat ke pemakaman

Ternyata, tersangka pembunuh HDS sempat menghadiri pemakaman korban.

Hal tersebut dilakukan untuk mengelabui masyarakat sekitar.

Kapolres Klaten mengatakan, tersangka melayat ke pemakaman korban sebelum lari ke Wonogiri.

"Tersangka sempat datang ke pemakaman setelah membunuh korban," ucap Eko.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Klaten mengungkapkan, tersangka melayat ke pemakaman korban untuk alibi.

Alibi yang dilakukan tersangka agar polisi tidak dapat mengungkapkan kasus tersebut.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas