Agil Kaget Saat Pemilik Bengkel Ditangkap Densus 88: 'Pak P Lagi Benerin Mobil Pelanggan'
Agil mengaku penangkapan yang dilakukan tim Densus terhadap bosnya membuat dia dan rekan kerja di bengkel terkejut.
Editor: Dewi Agustina
Tampak sejumlah mekanik bengkel beraktivitas seperti biasa, melayani konsumen bengkel.
Bahkan, masih di lokasi yang sama juga terdapat usaha jahit milik istri terduga teroris P juga masih beroperasi seperti biasa.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris, Memiliki Posisi Penting di Jamaah Islamiyah Lampung
"Kalau itu (penangkapan) saya gak lihat. Karena kemarin sore kita sudah tutup," kata Madarim, tukang jahit di usaha milik istri P.
Madarim membenarkan jika usaha jahit pakaian jadi tempat ia bekerja merupakan milik istri P.
Madarim juga mengaku kaget setelah mengetahui P dijemput oleh tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri.
"Ya gak nyangka aja, soalnya P dan istri biasa-biasa aja. Orang nya baik gak ada yang aneh aneh kok," kata Madarim.
Anggota JI
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap karyawan bengkel berinisial P (40) di Lampung, Senin (8/11/2021) kemarin. Dia diduga merupakan anggota teroris Jamaah Islamiah (JI).
"Giat Satgaswil Densus 88 dan Brimobda Lampung melakukan penangkapan terhadap satu tersangka anggota Kelompok Jamaah Islamiah (JI) P alias Mas PUR Bengkel," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (9/11/2021).
Ramadhan menyampaikan P ditangkap tanpa perlawanan di jalan Pulau Nias, Sukabumi, Kota Bandar Lampung.
Di Jamaah Islamiah, P merupakan Ketua Umum Iqtishod Korwil Lampung.
Ramadhan menjelaskan P juga merangkap sebagai ketua tim satu Iqtishod yang meliputi wilayah Bandar Lampung, Pesawaran, dan Pringsewu.
Dalam kasus terorisme, pelaku diduga mengetahui aliran dana JI di Lampung.
"P mengetahui terkait aliran dana JI dalam struktur korwil Lampung," jelasnya.