Terduga Teroris di Gresik Adalah Alumni Pelatihan Militer di Filipina Selatan
AS yang diamankan Densus 88 adalah alumni kamp atau pelatihan militer di Moro, Filipina Selatan.
Editor: Erik S
Sehari-hari, AS bekerja sebagai tukang servis laptop, dan jual beli laptop.
"Sempat ikut kerja bakti minggu lalu, kemarin masih ada, tadi malam juga masih ada. Saya pernah servis laptop di AS. Orangnya baik, saya bayar kasih uang tidak mau," ujar Ketua RS setempat Sarpan, pada awak media di lokasi.
Sebelumnya, lima orang terduga teroris berhasil diamankan anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri dari sejumlah daerah di Jatim, Selasa (9/11/2021).
Informasinya, kelima orang terduga teroris tersebut diamankan dari empat daerah kabupaten di Jatim.
Di antaranya, satu orang di Kabupaten Gresik, satu orang di Kabupaten Bojonegoro, satu orang di Kabupaten Sumenep, dan dua orang di Kabupaten Kediri.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko membenarkan adanya penangkapan tersebut.
Baca juga: Polisi Amankan Laptop dan Puluhan Buku dari Rumah Terduga Teroris di Gresik
Polda Jatim, dari sejumlah polres jajaran di tempat kejadian perkara (TKP), bersifat melakukan pengawalan backup selama berlangsungnya proses penangkapan tersebut.
"Benar, dari teman-teman Densus 88, dibackup dengan Polda Jatim, kegiatan penangkapan terhadap 5 terduga teroris. Sesuai data sampean itu," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (9/11/2021
Berita ini telah tayang di Tribun Jatim berjudul:
Terduga Teroris di Gresik Bisa Rakit Senjata dan Peledak, Polisi Sebut Belajar di Filipina