Sering BAB di Celana dan Jahili Adik yang Masih Bayi Jadi Motif Ibu Muda Aniaya Anaknya hingga Tewas
Terbongkarnya pembunuhan ini bermula saat nenek korban berinisial MJT mendapat kabar bila MTP meninggal dunia
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Malang M Firman
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Wanita berinisial AS (24) diduga membunuh anak kandung berinisial MTP (4) di Simokerto, Surabaya, Selasa (9/11/2021) sore.
MTP tewas dengan luka lebam di sekujur tubuhnya.
Terbongkarnya pembunuhan ini bermula saat nenek korban berinisial MJT mendapat kabar bila MTP meninggal dunia.
MJT mengecek kondisi korban.
Baca juga: Didampingi Ibunya, DPO Kasus Pembunuhan Bos RM Padang Serahkan Diri ke Polisi, Kini Jadi Saksi
MJT kaget menemukan luka lebam di beberapa badan cucunya lalu melapor polisi pada pukul 19.00 WIB.
Setelah mendapat laporan, polisi meng-autopsi jasad korban di RS Dr Soetomo Surabaya.
Setelah autopsi rampung, polisi menangkap AS.
Baca juga: Balita di Surabaya Meninggal Dunia Tak Wajar, Ditemukan Luka Lebam di Sekujur Tubuh
AS mengaku kesal dan emosi sehingga kalap memukuli anaknya dengan tangan kosong.
"Tersangka ini emosi dan kesal karena sudah beberapa kali mengingatkan korban agar tidak buang air besar di celana, tapi tetap saja."
Selain itu, korban kerap menjahili adiknya yang masih bayi," kata Kompol Mirzal Maulana, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (10/11/2021).
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Kronologi Ibu Muda Bunuh Anak Kandung yang Masih Balita di Surabaya, Gara-gara BAB di Celana