Ditemukan Luka Memar pada Mayat Warga Aceh, Pihak Keluarga Tak Setuju Petugas Lakukan Otopsi
Luka dan pendarahan yang dialami oleh M Jaiz yaitu pada bagian dada dan kepala
Editor: Eko Sutriyanto
Ia menyebutkan, berdasarkan pengakuan dari salah seorang rekannya, sebelum sampai ke kebun, M Jaiz sempat mengeluhkan sakit pinggang.
“Bahkan rekannya Mustafa sempat meminta M Jaiz untuk pulang, namun beliau tetap melanjutkan naik ke gunung, dengan alasan sudah mendingan,” ungkapnya.
Menurut Taufik, di tubuh Jaiz ditemukan beberapa luka lecet, yang diduga terkena batu karang.
“Kalau meninggal dunia akibat hewan buas tidak, dan keluarga juga tidak melakukan autopsi, dan menilai sudah disitu ajal almarhum,” katanya.
Kepergian M Jaiz itu, meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak, yaitu Fazil (19) dan Azizah (17).
“Ia dimakamkan di tempat pemakaman keluarga atau persis disamping orangtua beliau di Gampong Alue Seulaseh,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Keluarga Tolak Autopsi Jenazah Warga Abdya yang Hilang di Gunung, Ini Alasannya