Polisi Buru Oknum Suporter yang Rusak 76 Pot Bunga di Jalan Raya Solo-Jogya
Polisi turun tangan memburu pelaku perusakan puluhan pot bunga milik Pemkab Klaten di Jalan Raya Solo-Jogja.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Polisi turun tangan memburu pelaku perusakan puluhan pot bunga milik Pemkab Klaten di Jalan Raya Solo-Jogja.
Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah mengatakan, aparat mencari orang-orang tak bertanggung jawab itu karena merusak fasilitas publik, tepatnya di Kecamatan Ceper.
"Kini dalam penyelidikan, kami akan mengecek CCTV di sepanjang Jalan Raya Solo-Jogja," kata Abdillah, kepada TribunSolo.com, Selasa (16/11/2021).
Baca juga: Potret Adik Jan Ethes, La Lembah Manah Rayakan Ultah ke-2 di Rumah Saja
Lanjut, Abdillah mengatakan rusaknya puluhan pot bunga diduga dilakukan oknum suporter.
Ia menyebut peristiwa tersebut diperkirakan terjadi Selasa (16/11/2021) sekitar pukul 00.30 wib.
"Rusaknya puluhan pot bunga yang berada di median jalan Solo-Jogja diduga pelakunya merupakan oknum suporter," ujar dia.
Dia menerangkan jumlah pot bunga yang di rusak sebanyak 76 buah.
Baca juga: Viral Wanita Berkacamata Hitam Geber Motor Berknalpot Brong di Tawangmangu, Begini Respons Polisi
Ia menjelaskan ada 4 pot bunga rusam terminal Penggung sampai simpang Karangwuni dan 72 pot bunga dari simpang Karangwuni sampai simpang Ngaran, Mlese, Kecamatan Ceper.
"Kami himbau masyarakat Klaten selalu waspada dan hati-hati ada suporter yang menyusup karena liga 1 dan 2 ada yang ada yang dilaksanakan di Stadiun Manahan Solo," terang dia.
Gegerkan Warga
Warga digegerkan dengan perusahakan puluhan pot bunga di sepanjang Jalan Raya Solo-Jogja yang dirusak orang tak bertanggung jawab.
Bahkan video usai perusakan pot bunga di Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten itu viral di media sosial (medsos), Selasa (16/11/2021).
Camat Ceper, Seniwati mengatakan pihaknya baru mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 05.00 WIB setelah ada informasi yang tersebar di antara warga.
"Saya tidak mengetahui kronologi kejadian secara detail, namun peristiwa tersebut baru diketahui subuh," ucap dia kepada TribunSolo.com, Senin (16/11/2021).
Baca juga: Polda Riau Lumpuhkan Mafia Illegal Logging Komplotan Anak Jenderal di Bengkalis, Sita 10 Ton Kayu