Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Desa Wisata Sangiran: Geliat Dewi Sangir, Harapan Bersemi di Tengah Pandemi

Desa Wisata Sangiran atau Dewi Sangir berhasil masuk 50 Besar Desa Wisata Terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Desa Wisata Sangiran: Geliat Dewi Sangir, Harapan Bersemi di Tengah Pandemi
Foto: BPSMP Sangiran
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menaiki getek dalam kunjungannya di Desa Wisata Sangiran, Sabtu (9/10/2021). Kunjungan Menparekraf ke Sangiran adalah dalam rangka terpilihnya Desa Krikilan yang berada di Kecamatan Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah, sebagai 50 Desa Wisata terbaik di Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. 

Kemudian suhu tubuh pengunjung akan dicek oleh petugas menggunakan thermo gun.

Setelah dicek suhu, pengunjung akan menuju loket pembelian tiket yang sudah menyediakan hand sanitizer.

Sehingga, pengunjung dapat menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah melakukan transaksi pembelian tiket.

Setelah itu, pengunjung dapat mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan.

Sejumlah pengunjung Museum Sangiran yang berada di Desa Krikilan, Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah, mencuci tangah sebelum masuk ke museum, Kamis (18/11/2021).
Sejumlah pengunjung Museum Sangiran yang berada di Desa Krikilan, Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah, mencuci tangah sebelum masuk ke museum, Kamis (18/11/2021). (Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto)

Terdapat empat wastafel yang dilengkapi sabun cair dan memiliki jarak kurang lebih satu meter antarwastafel.

Lalu sebelum memasuki ruang pameran, pengunjung diminta untuk menulis daftar tamu yang juga sudah dilengkapi hand sanitizer.

Staf Museum Sangiran sekaligus Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Sangiran, Wijanto, mengungkapkan Museum Sangiran sudah mendapat sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety, environment sustainability), yaitu kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.

BERITA TERKAIT

Wijanto menyebut saat ini Museum Sangiran memberlakukan sejumlah pembatasan, seperti jumlah ruang pameran yang dibuka.

“Saat ini dari tiga ruang pameran, masih dua yang dibuka, ruang pameran 1 dan 3,” ungkap Wijanto saat ditemui di Museum Sangiran, Kamis (18/11/2021).

Di masa pandemi, Museum Sangiran buka setiap hari Selasa hingga Minggu, pukul 09.00 hingga 14.30 WIB.

“Pukul 14.30 itu penerimaan tamu terakhir,” ungkap Wijanto.

Sejumlah wisatawan di Museum Sangiran yang berada di Desa Krikilan, Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah, Kamis (18/11/2021).
Sejumlah wisatawan di Museum Sangiran yang berada di Desa Krikilan, Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah, Kamis (18/11/2021). (Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto)

Ia menyebut, setelah kembali dibuka, Museum Sangiran mulai banyak pengunjung.

“Hari Sabtu dan Minggu yang lumayan banyak, bisa 600-700 pengunjung dalam sehari,” ujarnya.

Rombongan pengunjung akan didampingi tour guide yang juga bertugas untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas