Puluhan Pot Dirusak Anak Buah, DPP Pasoepati Meminta Maaf dan Ganti Rugi
DPP Pasoepati akan mengganti rugi atas kerusakan pot yang dilakukan oleh anak buahnya.
Editor: Erik S
“Kita sebagai suporter hanya bersorak-sorak di lapangan saja, menjadi suporter hanya 90 menit,” jelas dia.
Dicari Polisi
Perusakan puluhan pot bunga milik Pemkab Klaten di Jalan Raya Solo-Jogja berbuntut panjang.
Kini, polisi memburu pelaku yang merusak inventaris pemerintah tepatnya di Kecamatan Ceper.
Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah mengatakan, aparat mencari orang-orang tak bertanggung jawab karena merusak fasilitas publik.
"Kini dalam penyelidikan, kami akan mengecek CCTV di sepanjang Jalan Raya Solo-Jogja," kata Abdillah, kepada TribunSolo.com, Selasa (16/11/2021).
Baca juga: Polisi Tahan 2 Tersangka Kasus Penganiayaan Anggota TNI AU di Medan
Lanjut, Abdillah mengatakan rusaknya puluhan pot bunga diduga dilakukan oknum suporter.
Ia menyebut peristiwa tersebut diperkirakan terjadi Selasa (16/11/2021) sekitar pukul 00.30 wib.
"Rusaknya puluhan pot bunga yang berada di median jalan Solo-Jogja diduga pelakunya merupakan oknum suporter," ujar dia.
Dia menerangkan jumlah pot bunga yang di rusak sebanyak 76 buah.
Ia menjelaskan ada 4 pot bunga rusam terminal Penggung sampai simpang Karangwuni dan 72 pot bunga dari simpang Karangwuni sampai simpang Ngaran, Mlese, Kecamatan Ceper.
"Kami himbau masyarakat Klaten selalu waspada dan hati-hati ada suporter yang menyusup karena liga 1 dan 2 ada yang ada yang dilaksanakan di Stadiun Manahan Solo," terang dia.
Gegerkan Warga
Warga digegerkan dengan perusahakan puluhan pot bunga di sepanjang Jalan Raya Solo-Jogja yang dirusak orang tak bertanggung jawab.