Longsor di Tamalantik Memutus Akses Jalan Poros Polewali Mamasa
Material longsor setinggi kurang lebih 4 meter menutup ruas jalan, menyebabkan kendaraan tak dapat melintas.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Semuel Mesakaraeng
TRIBUNNEWS.COM, MAMASA - Intensitas Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Tandukkalau, Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), menyebabkan longsor di Desa Tamalantik, Minggu (22/11/2021).
Tebing yang berada di sisi kiri jalan dari arah Polewali Mandar longsor hingga mengakibatkan ruas jalan tertutup.
Material longsor setinggi kurang lebih 4 meter menutup ruas jalan, menyebabkan kendaraan tak dapat melintas.
Elda, seorang pengendara mengatakan longsor terjadi pada Minggu (21/11/2021) sekitar pukul 22.00 Wita.
Material longsor sepanjang kurang lebih 100 meter menyebabkan antrean panjang kendaraan dari arah berlawanan.
"Sulit melintas karena material longsor menutup ruas jalan," ujar Elda, Senin (22/11/2021).
Baca juga: Tiga Orang Luka Berat Akibat Tertimpa Longsoran Saat Kerja Bakti Perbaiki Irigasi di Cianjur
Menurut Elda, sebagian pengendara nekat melintas dibantu warga, namun harus membayar Rp 50.000.
Kepala BPBD Mamasa, Labora Tandi Puang mengatakan, saat ini alat berat menuju lokasi longsor.
"Ada dari balai menuju lokasi, alat berat dari Dinas PU Kabupaten Mamasa juga sudah menuju lokasi," ungkap Labora.
Dari informasi yang diperoleh, hingga kini akses jalan belum bisa dilalui.
Sebagian pengendara nekat melintasi meterial longsor.
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul BREAKING NEWS: Longsor di Tamalantik, Jalan Poros Polewali Mamasa Terputus