Kronologi Kurir Ojol di Bekasi Jadi Korban Mutilasi, Kedua Pelaku Mengaku Sakit Hati
Berikut kronologi kurir ojol di Bekasi, Jawa Barat, jadi korban pembunuhan mutilasi. Sempat diajak pakai narkoba oleh pelaku.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
Mereka awalnya mengajak korban untuk mengonsumsi narkoba di tempat penitipan motor Mitra yang terletak di samping Gedung Juang, Kecamatan Tambun, Bekasi.
Baca juga: Polisi Mengaku Kesulitan Menangkap Pelaku Pembunuhan Wanita Muda di Sleman, Ini Kata Kapolres
Baca juga: Dendam dan Sakit Hati Motif 3 Pelaku Bunuh Ridho, Pakar Psikologi Forensik: Mengapa Harus Memutilasi
Setelah Ridho tertidur, kedua pelaku pun beraksi menghabisi nyawa korban menggunakan sebilah golok.
Mereka kemudian membuang potongan tubuh korban di tiga lokasi berbeda, namun berdekatan.
"Korban diajak mengonsumsi narkoba bersama-sama sampai tertidur."
"Ketika korban tertidur, pelaku dengan peran masing-masing membunuh korban," beber Zulpan.
"Lalu jasad korban dimutilasi dan potongan tubuh korban dibuang di pinggir jalan di 3 lokasi yang berdekatan," tambahnya.
Diketahui, satu hari sebelum Ridho dibunuh, Jumat (26/11/2021) malam, ia sempat berkelahi dengan FM di depan Gedung Juang.
"Berantem itu ya cuma pas di depan Gedung Juang itu saja," ujar seorang penjaga warung kopi yang berjualan di sebelah penitipan motor Mitra, Senin.
Pelaku dan Korban Dikenal Dekat
Penjaga warung kopi di sebelah penitipan motor Mitra, mengungkapkan Ridho Suhendra dan kedua pelaku, FM dan MP, selama ini terlihat dekat.
Setiap hari sekitar satu tahun belakangan, korban selalu mangkal di tempat penitipan motor tersebut untuk menunggu orderan.
Baca juga: Sempat Buron, Seorang Tersangka Kasus Mutilasi di Bekasi Berinisial RN Akhirnya Ditangkap Polisi
Baca juga: NEWS HIGHLIGHT: Polisi Sebut Motif FM dan MAP Mutilasi Jasad RS di Bekasi untuk Hilangkan Jejak
"Hampir tiap hari memang nongkrongnya di penitipan motor. Mungkin karena di sini dekat stasiun juga, jadi Ridho nongkrong, sekalian nunggu orderan."
"Ya Ridho nunggunya di penitipan motor itu," ungkap penjaga warung kopi yang enggan disebut namanya ini, Senin, dikutip dari WartaKota.
Tak hanya itu, menurutnya, Ridho selalu membantu FM dan MP menjaga tempat penitipan jika keduanya sedang keluar atau ada keperluan lain, seperti mandi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.