Kisah Holil Selamat dari Erupsi Gunung Semeru, Ternaknya Masih Hidup tapi Rumah Hancur Tak Tersisa
Holil Fauzi (43), warga Dusun Curah Kobokan, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur selamat dari erupsi Gunung Semeru.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Mobil itu ia parkir di garasi rumah. Awan panas guguran menerpa rumahnya hingga hancur. Puing-puing rumah lantas menghantam mobilnya.
Mobil milik Hari pun mengalami kerusakan cukup parah. Kaca depan dan spion pecah. Bodi penyok dan dipenuhi abu vulkanik.
"Kalau ditotal, kerugian saya mencapai ratusan juta. Mobil ini rencananya saya evakuasi ke rumah saudara. Baru kemudian diperbaiki," paparnya.
Baca juga: FOTO-FOTO Dampak Erupsi Semeru dari Udara, Setengah Rumah Warga Terendam Material Lahar
Selain mobil, Hari sempat mengamankan uang puluhan di rumahnya. Uang tersebut terpendam abu vulkanik.
"Saya mengais uang di tumpukan abu vulkanik. Yang berhasil diamankan Rp 50 juta. Sisanya rusak terbakar," terangnya.
Hari bisa selamat dari ganasnya awan panas guguran Gunung Semeru karena sedang tidak ada di rumah.
Pada waktu yang sama, Hari kebetulan mendatangi acara di wilayah Pronojiwo.
Sementara anak dan istrinya bisa menyelamatkan diri dengan berlari sebelum Gunung Semeru memuntahkan awan panas.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kisah Pilu Holil yang Berusaha Selamatkan Hewan Ternak dari Erupsi Gunung Semeru: Rumah Saya Hancur