Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Diduga Setubuhi Istri Tahanan hingga Hamil, Ancam Pindahkan Suami Korban ke Nusakambangan

Seorang anggota polisi diduga setubuhi seorang istri tahanan. Bahkan korban sampai hamil 2 bulan.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Polisi Diduga Setubuhi Istri Tahanan hingga Hamil, Ancam Pindahkan Suami Korban ke Nusakambangan
Women's eNews
Ilustrasi pelecehan- Seorang anggota polisi diduga setubuhi seorang istri tahanan. Bahkan korban sampai hamil 2 bulan. 

TRIBUNNEWS.COM- Seorang anggota polisi diduga setubuhi seorang istri tahanan.

Bahkan korban sampai hamil 2 bulan.

Pelaku mengancam akan memindahkan suami korban ke Nusakambangan.

Seorang polisi yang bertugas di Polres Lahat, Bripka IS (39), diduga menyetubuhi istri tahanan kasus narkoba.

Bripka IS nekat menyetubuhi IN (20), istri dari tahanan berinisial FP (59).

FP merupakan tahanan kasus narkoba di LP Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir.

Bripka IS kini dilaporkan oleh FP ke Bid Propam Polda Sumsel pada Jumat (10/12/2021).

Berita Rekomendasi

Mengutip dari Tribun Sumsel, Bripka IS dan IN awalnya berkenalan setelah istri oknum polisi tersebut menggadaikan surat tanah kepada korban.

Bripka IS lalu mengajak IN pergi ke Palembang untuk jalan-jalan bersama beberapa orang lainnya yang merupakan teman IN.

Baca juga: Orangtua Santriwati Korban Rudapaksa Guru Pesantren Jatuh Sakit Saat Tahu Anaknya Hamil

Baca juga: Selain Pidana, KPAI Desak Guru Pesantren yang Rudapaksa 12 Santri Diberi Hukuman Kebiri

Baca juga: Kasus Rudapaksa 12 Santri, Tanggapan MUI Bandung hingga PKS Desak Penerapan Hukuman Kebiri

Karena alasan sudah malam, IS lalu memesan dua kamar hotel.

Satu kamar untuk teman-teman IN dan satu kamar lagi untuk IS dan IN.

Di kamar hotel tersebut terjadi persetubuhan yang dilakukan oleh IS terhadap IN.

Kuasa hukum pelapor Feodor Novikov Denny menyebut, IN berada di bawah ancaman IS.

Bripka IS akan memindahkan suami IN alias FP ke Nusakambangan jika ia enggan melayani.

"Kata istri FP, IN ini diajak ke hotel oleh IS dengan ancaman. Katanya kalau IN tidak mau melayani IS, maka suami nya FP akan dipindahkan tahanannya," kata Feodor, mengutip Sripoku.

Kejadian tersebut kemudian terungkap berdasarkan pengakuan IN dan teman-temannya.

Bripka IS dijadwalkan akan menjalani sidang etik pada Senin (13/12/2021).

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Sumsel dengan judul Bripka IS Diduga Tiduri Istri Tahanan Narkoba Sampai Hamil, Dilaporkan Korban ke Propam Polda Sumsel dan Sripoku dengan judul Suaminya Ditahan, Istri Diancam Oknum Polisi Jika Tak Layani Nafsu Bejatnya, Kini Lapor Polda Sumsel

(Tribunnews.com/Miftah, Tribun Sumsel/Shinta Dwi Anggraini, Sripoku/Chairul Nisyah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas