Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ganjar Pranowo Dihadiahkan Keris Keluk 9 Berusia 7 Abad dari Budayawan Solo, Ini Makna Filosofisnya

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dihadiahi sebilah keris dengan keluk 9 dari tokoh budaya sekaligus dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dihadiahi sebilah keris dengan keluk 9 dari tokoh budaya sekaligus dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabar Narimo. 

Informasi ini Ganjar sampaikan melalui video yang diunggah di akun resmi media sosialnya, Twitter dan Instagram @ganjarpranowo, Senin (13/12/2021).




Dalam keterangan di video tersebut, keris dengan keluk 9 itu punya nama Buto Ijo dan telah berusia nyaris 7 abad.

"Ini sudah langka bapak (luk 9)," kata Sabar, dikutip Tribunnews.com, Selasa (14/12/2021).

Adapun maksud Sabar memberikan keris itu sebagai bentuk penghargaan atas kepemimpinan Ganjar di Jawa Tengah.

Sabar pun menjelaskan makna filosofis dibalik keris keluk 9 itu. Pertama, sarung keris berwarna putih melambangkan kesucian, serta merupakan bentuk kesederhanaan kepemimpinan Ganjar yang dinilai dekat dengan rakyat. 

BERITA TERKAIT

Ganjar Pranowo sendiri menghargai semangat Sabar yang melestarikan budaya Jawa di sanggarnya.

Baca juga: Ganjar Pastikan Jateng Siap Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun Mulai Besok

Lewat keterangan di video, Ganjar mengatakan melestarikan budaya memang semestinya ditunjukkan ke publik, bukan cuma di mulut semata.

"Jadi kita bisa menunjukkan kepada publik, lho ngene iki lho awake dewe ki sugih buanget (Ini lo kita punya budaya yang sangat kaya) dan masih ada. Jadi tidak hanya diomongkan tapi juga dikembangkan," kata Ganjar. 

Ganjar juga menjelaskan bahwa pemberian keris ini akan lebih dulu dikonsultasikan apakah termasuk gratifikasi kepada pejabat publik atau tidak. 

"Nuwunsewu nanti saya harus konsultasi dulu, lah misalnya ini tidak boleh maka saya akan serahkan ke panjenengan untuk dijaga," terang dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas