POPULER REGIONAL: Viral Wanita Mengaku Dihamili Polisi di Makassar | Suami di Palembang Bakar Istri
Berita populer regional viralnya wanita di Makassar yang mengaku dihamili oknum polisi hingga suami di Palembang tega membakar istrinya hidup-hidup.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.
Berita dimulai viralnya seorang wanita di Makassar yang mengaku dihamili oleh oknum polisi.
Wanita ini curhat lewat media sosial Instagram.
Kemudian terduga pelaku tabrak lari sejoli di Bandung berhasil diamankan.
Pelaku tersebut yang membuang jasad Handi Harisaputra (18) dan Salsabila (14).
Baca juga: POPULER SELEB Reaksi Ayah Bibi setelah Doddy Minta Gala Sky Tes DNA | Gisel Akui Kehilangan Wijin
Terakhir, suami di Palembang tega membakar istrinya hidup-hidup.
Diketahui pelaku emosi gegara masalah sepele.
Untuk selengkapnya, berikut rangkuman berita populer regional dari sejumlah daerah di Indonesia:
1. Wanita Mengaku Dihamili Oknum Polisi di Makassar, Propam Terkendala Saksi hingga Tunggu Tes DNA
Seorang wanita mengaku dihamili oleh oknum polisi di Kota Makassar. Pengakuan itu disampaikan melalui unggahan di media sosial Instagram.
Postingan yang diunggah pemilik akun lollyslavina itu telah menembus 14,4 ribu likes dan 2.478 komentar dan menjadi viral.
Dalam unggahan, pemilik akun memposting wajah pria berseragam polisi dengan pangkat brigadir kepala (Bripka).
Dalam slide unggahannya, lollyslavina juga memposting laporan terkait dugaan pelanggaran kode etik.
Pelapornya perempuan berinisial SAPS (24) yang merupakan penjual online.
Sementara terlapornya, Bripka F yang disebut bertugas di Satuan Sabhara Polrestabes Makassar.
Dugaan pelanggaran kode etik itu, mengerucut pada dugaan kehamilan.
Pasalnya, juga diunggah pada slide berikutnya yaitu hasil USG kehamilan.
Selain itu, dalam slide unggahannya, lollyslavina juga mengunggah sejumlah bukti transferan.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan SAPS.
2. Ini Wajah Diduga Pelaku Tabrak Sejoli hingga Tewas Mayatnya Dibawa Lalu Dibuang ke Sungai
Handi Harisaputra (18) dan Salsabila (14) sempat dikabarkan hilang usai menjadi korban kecelakaan di Jalan Raya Garut-Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (8/12/2021).
Orang tua Handi Harisaputra, Entes panik lantaran keberadaan anaknya dan Salsabila hilang bak ditelan bumi.
Handi dan Salsabila diduga dibawa kabur oleh sosok pengemudi mobil minibus berwarna hitam yang menabraknya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dari kamera pengawas atau CCTV, terduga pelaku menggunakan pelat nomor B asal Jakarta.
Video detik-detik keduanya seusai ditabrak pun beredar luas di media sosial.
Dari video yang beredar, korban Handi yang saat itu mengenakan kaos putih terlihat dibopong oleh sejumlah warga.
Kondisi Handi saat itu terlihat tak sadarkan diri.
Terlihat pula mobil berwarna hitam yang diduga milik pelaku.
Korban kemudian dimasukkan ke dalam mobil tersebut.
Dari keterangan saksi, setelah terlibat kecelakaan kedua korban disebut akan dibawa ke rumah sakit.
3. Polisi masih Buru Pria di Palembang yang Tega Bakar Istrinya Sendiri
Kasus pembakaran istri yang terjadi Jumat sekitar pukul 18:15 WIB di Lorong Jayalaksana Kelurahan 3/4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang masih dalam pengembangan polisi.
Kapolsek SU I, Kompol Ahmad Firdaus membenarkan laporan korban, dan segera ditindak lanjut dengan mencari keberadaan terlapor Apriansyah.
"Benar, hari Sabtu kemarin kami menerima laporan Rosida selaku kakak korban kalau adiknya jadi korban KDRT dengan dibakar oleh suaminya.
Usai menerima laporan, kami berusaha mencari keberadaan terlapor namun dia kabur, tidak ada di kediamannya, " ujar Kompol Ahmad Firdaus ketika dikonfirmasi, Minggu (19/12/2021).
Dia menjelaskan terlapor menyiram istrinya, Susila menggunakan bahan bakar jenis Pertalite ke tubuh korban.
Lalu melemparkan korek api ke arah tubuh korban yang menyebabkan korban mengalami luka bakar di tangan dan separuh tubuh di sebelah kiri.
"Kejadiannya hari Jumat sekitar pukul 18:15, di rumah mereka. Tepatnya di Lorong Jayalaksana Kelurahan 3/4 Ulu. Seusai kejadian, korban berobat jalan ke RS BARI, " katanya.
(Tribunnews.com)
Berita lain terkait berita populer hari ini.