Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Dua Orang Recoki Razia Petugas Dishub di Medan, Mengaku Anggota LSM Marah Saat Direkam

Iswar Lubis menyebut oknum yang mengaku sebagai anggota LSM ini memang kerap mengganggu proses razia.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Cerita Dua Orang Recoki Razia Petugas Dishub di Medan, Mengaku Anggota LSM Marah Saat Direkam
HO
Sejumlah orang tak dikenal mengaku anggota LSM kerap rusuhi razia petugas 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Dua orang yang mengaku anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) membuat keributan di lokasi operasi Razia gabungan sopir angkutan kota di Jalan Gajah Mada Medan, Rabu (22/12/2021).

Keributan tersebut terekam dalam sebuah video yang beredar di medsos

Video tersebut berdurasi 31 detik, nampak pria yang menggunakan jaket ojek online warna kuning bersama rekannya membawa kamera di dada dan kamera handphone di tangannya.

Keduanya meributkan petugas Dinas Perhubungan Kota Medan saat melakukan razia sopir angkutan yang tidak taat aturan.

Baca juga: Ugal-ugalan di Jalur Pantura Lamongan, Empat Bus Ngeblong Terjaring Razia Polisi

Keduanya juga menanyakan surat izin razia yang diselenggarakan oleh petugas gabungan tersebut.

Satu dari dua orang yang mengaku-ngaku sebagai LSM tersebut diduga bekas residivis kasus UU ITE beberapa waktu lalu.

Ia juga sempat bersitegang dengan seorang Jurnalis televisi yang merekam keributan tersebut.

Berita Rekomendasi

Saat diwawancarai Tribun Medan, seorang jurnalis, Maulana saat merekam peristiwa tersebut mengatakan ia sedang melintas di kawasan razia tersebut

Baca juga: Razia Kos-kosan Malam Minggu, Petugas Gabungan Ciduk 4 Pasangan Kumpul Kebo di Bekasi

Namun karena melihat ada keributan ia berhenti dan merekam situasi.

"Pas saya rekam mereka ngaku dari LSM tapi gak tau LSM dari mana, dilarangnya saya merekam keributan mereka, sempat juga adu mulut," katanya kepada tribun-medan.com, Rabu (22/12/2021).

Dikatakannya, bahwa aksi larangan yang dilakukan dua kawanan tersebut sempat ia lawan karena tidak ada hak mereka melarang seorang jurnalis untuk bekerja, bahkan jurnalis bekerja dilindungi oleh undang-undang.

"Terakhirnya pergi mereka, masalahnya kejadian yang mereka bukan kali pertama, sudah sering begini, biar publik yang menilai," tutupnya.

Baca juga: Kronologi Sepasang Dokter Selingkuh Terjaring Razia Satpol PP di Hotel, Dilaporkan Istri ke Polisi

Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis menyebut oknum yang mengaku sebagai anggota LSM ini memang kerap mengganggu proses razia.

"Di tengah razia, ada oknum yang tidak dikenal mengganggu. Ini sebenarnya oknum ini datangnya bukan cuma tadi, tapi hampir setiap saat datang menanyakan bahwa seolah-olah kita itu tidak pakai surat perintah," ujar Iswar, Rabu (22/12/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas