Bocah 2 Tahun Dibunuh karena Terbangun saat Ayahnya Dipukuli, Pelaku: Aslinya Ya Aku Nggak Tega
Kasus penculikan dan pembunuhan bocah berinisial RDW (2) di Demak, Jawa Tengah akhirnya terungkap.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
"Anak tersebut kemudian dibawa ke mobil dan pelaku kabur ke arah Guntur," ungkap Budi.
Baca juga: Pengendara Mobil yang Pukul Pelajar di Parkiran Minimarket Medan Ternyata Kader PDIP
Baca juga: Penganiaya Remaja di Minimarket Ditangkap, Ternyata Kader PDIP, Ibu Korban: Pelaku Harus Dipenjara
Korban dihabisi karena tak sopan
Dari pengakuan pelaku, saat berada di dalam mobil, RDW menangis sambil menjerit dan memanggil-manggil ayah dan ibunya.
Hal itu membuat pelaku kemudian membekap dan membunuh balita tersebut.
Setelah itu, pelaku membuah korban ke semak-semak.
Menurut pengakuan Doyok, ia sempat menyayat leher korban berulang kali.
Aksi keji itu dilakukannya karena menganggap balita tersebut tidak memiliki tata krama.
"Aslinya ya aku nggak tega, cuma beberapa hari ini nggak sopan. Bicaranya sering aneh dan kaya nggak ada tata kramanya."
"Kalau saat dia di mobil, berhubung dia teriak-teriak itu lalu takut, panik, namanya orang kan panik," ungkapnya.
Akibat perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 340 KUHPidana Subsider Pasal 170 Ayat (2) ke-2 KUHPidana atau Pasal 80 Ayat (3) Jo Pasal 76C UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU Nomor 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak.
Mereka dikenakan ancaman penjara seumur hidup.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Balita Demak Diculik dan Dibunuh, AKP Agil Lihat Mayatnya Lalu Gedor Mobil: Mbok apakne kok mati!
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Alasan Doyok Cs Bunuh Bocah 2 Tahun di Demak: Panik Korban Terbangun Saat Pelaku Aniaya Ayahnya
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJateng.com/Reza Gustav Pradana)