Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penganiaya Remaja di Minimarket Ditangkap, Ternyata Kader PDIP, Ibu Korban: Pelaku Harus Dipenjara

Pengemudi mobil yang menganiaya seorang remaja di depan minimarket ditetapkan sebagai tersangka.

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Penganiaya Remaja di Minimarket Ditangkap, Ternyata Kader PDIP, Ibu Korban: Pelaku Harus Dipenjara
Twitter @NAurumn
Tangkap layar CCTV yang memperlihatkan seorang pengemudi mobil pukul remaja di parkiran minimarket. 

Ia mengakui, Halpian memukul dan menganiaya FL di depan minimarket Jalan Pintu Air IV, Kecamatan Medan Johor.

Namun, Darmawansya menyebut informasi yang viral tidak sesuai fakta.

Baca juga: Ramai Video Anak Laki-Laki Dipukul di Minimarket, Ini Kesaksian dan Pembelaan Sang Ibu

Baca juga: Kronologi Pengemudi Mobil Pukul Remaja di Parkiran Minimarket di Medan, Videonya Viral

Dirinya menuduh FL berlaku tidak sopan pada pengendara mobil tersebut.

"Memang itu (mobil Halpian) menghalangi motornya. Cuma anak ini bilang 'mundurkan mobilmu' sambil bentak-bentak," ujarnya, Jumat, seperti diberitakan TribunMedan.com.

Darmawansyah juga mengklaim, Satgas PDI Perjuangan Sumut telah melakukan mediasi dengan keluarga pelajar SMA Al Azhar itu.

"Itu kan lagi mau tahap penyelesaian. Jadi sebenarnya anak ini terlalu kasar," tambah dia.

Baca juga: Remaja di Aceh Rudapaksa Pacarnya Berulang Kali, Korban Dianiaya Jika Tak Menuruti Keinginan Pelaku

Baca juga: Pemuda dan Gadis di Tangerang Dianiaya hingga Alami Luka Bacok, Benarkan Ulah Gangster ?

Ilustrasi pemukulan.
Ilustrasi pemukulan. (Tribun Bali)

Korban Lapor ke Ibu

Berita Rekomendasi

Diberitakan Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (16/12/2021) sekitar pukul 18.00 WIB.

FL merupakan warga yang rumahnya berada sekitar 2 kilometer dari minimarket.

Ibunda FL, Ina, bercerita penganiayaan terjadi saat anaknya pulang dari masjid.

"Saat itu anak saya bilang, Ma, Adek boleh melapor, saya tanya lapor apa."

"Dia bilang tadi digebuk orang. Terkejut saya, sebagai ibu saya kan langsung gaguk."

"Saya bilang kenapa tak dilawan, katanya enggak berani, dia takut melawan orang tua," katanya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/12/2021).

Mengetahui anaknya dianiaya, Ina mengajak anak dan tetangganya ke lokasi kejadian untuk meminta rekaman CCTV.

Baca juga: Penuturan Korban Penganiayaan Sopir Taksi Online, Tak Terima Mobilnya Kena Muntah Berujung Pelecehan

Baca juga: Polsek Tambora Buru Oknum Sopir Taksi Online yang Dilaporkan Aniaya Penumpang

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas