Diduga Cidera Tulang Belakang, 3 Korban Kecelakaan Helikopter Air Fast Diterbangkan ke Timika
Tiga korban yang dievakuasi ke Timika yakni Kapten Pilot, Kru dan kanisius
Editor: Eko Sutriyanto
Secara keseluruhan proses evakuasi ini mengerahkan tiga unit helikopter.
Instansi yang terlibat dalam tim SAR gabungan yakni Basarnas, Kodim Boven Digoel, Polres Boven Digoel dan pihak maskapai.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa pada Kamis (30/12/2021) pukul 18.59 WIT melalui satelit, Kantor Pencarian Dan Pertolongan Merauke menerima berita signal Distress atau pancaran signal marabahaya yang dipancarkan oleh sebuah pesawat berjenis helikopter dari arah Kampung Kawe di Kabupaten Boven Digoel.
Berdasarkan pancaran signal tersebut, berhasil didentifikasi bahwa signal marabahaya tersebut memancar dari helicopter milik maskapai Air Fast bernomor registrasi PK-ODB yang mengalami kecelakaan pada koordinat 04⁰.57’5’’ S – 140⁰.07’6’’ E atau sejarak 130,8 km dari Boven Digoel kearah utara.
Lokasi terakhir hilang kontak di radar Spidertrack berada di koordinat 04⁰.57’9,16’’ S – 140⁰.05’54,46’’ E pada pukul 16.01 Wit dengan ketinggian 1067 ft dan kecepatan 43 Knots.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul 3 Korban Kecelakaan Helikopter Air Fast di Boven Digoel Dievakuasi ke Timika