Belum Diresmikan, Jembatan Senilai Rp 10 Miliar di Sukoharjo Ambruk, 2 Pekerja Terluka
Jembatan senilai Rp 10,8 miliar di Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah ambruk, padahal belum diresmikan.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Namun sebelum diresmikan, jembatan itu sudah ambrol saat proses pengerjaan.
Kabid Bina Marga DPU PR Sukoharjo, Suyadi mengatakan, jembatan ambrol sekira pukul 09.30 WIB.
"Hari ini tadi, saat akan mengencangkan seling jembatan. Tapi kawat seling terlepas, sehingga jembatan jatuh ke sungai," katanya kepada TribunSolo.com.
Dia mengatakan, pembangunan jembatan sudah ada adendum yang ditandatangani pada tanggal 28 Desember 2021 lalu.
Sehingga perbaikan jembatan belum diserahkan kepada Penjabat Pembuat Komitmen.
"Itu masih jadi tanggungjawab rekanan (kontraktor), rekanan juga sudah bersedia menyelesaikan," ujarnya.
"Nanti akan dibongkar dulu, lalu dipasang lagi, tanpa ada tambahan anggaran," imbuhnya.
Beruntung, saat kejadian para pekerja sudah berada di bantaran sungai Bengawan Solo, sehingga tidak menimbulkan korban.
Baca juga: Mengaku Istri Kajati Tebing Tinggi, Wanita Berdaster Ngamuk di Toko Sepatu Viral, Begini Endingnya
Kendati demikian, warga Tambakboyo harus bersabar untuk bisa mengakses jembatan tersebut.
Kadus 1 merupakan jantung wilayah pemerintahan Tambakboyo, yang terdiri dari 12 RT dan 3 RW dengan jumlah penduduk sekitar 3.200 jiwa.
Sedangkan Kadus 2 terdiri dari 11 RT dan 4 RW dengan jumlah penduduk sekitar 1.700 jiwa.
Namun minimnya akses jalan penghubung antara Kadus 1 dan Kadus 2, membuat masyarakat harus memutar jauh agar bisa menyebrang.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Detik-detik Jembatan Rp 10 Miliar di Tambakboyo Sukoharjo Ambruk : Bergemuruh, Suaranya Keras Sekali
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.