Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kang Gareng Pernah Melawak di Depan Tiga Presiden dan di tempat Para Dedemit (2-Habis)

Sumar Bagyo warga Pedurungan Lor, Kota Semarang selalu bisa melawak dengan guyonan segar menjawab pertanyaan, tanpa skenario sebelumnya.

Editor: cecep burdansyah
zoom-in Kang Gareng Pernah Melawak di Depan Tiga Presiden dan di tempat Para Dedemit (2-Habis)
TRIBUNJATENG/HERMAWAN HANDAKA
Sumar Bagyo, yang dikenal sebagai Gareng Semarang 

Monggo silakan belajar jadi dagelan. Kalau pelawak kan level nasional, saya dagelan, kalau tidak lucu nggak masalah.

Tapi metode penyampaian saya tidak seperti dosen dengan mahasiswanya. Kita cara penyampaian ngobrol saja silakan ambil sendiri yang dibutuhkan untuk latihan dagelan.

Apa syarat biar jadi dagelan laku?

Ya kalau wayang orang banyak, dari seni tari kan ada jurusannya. Dagelan pun sudah banyak, cuman kalau yang basic seperti saya ini itu minimal harus bisa nabuh gamelan, tahu irama gamelan.

Tidak harus pinter tidak harus baik, tapi tahu irama. Yang terpenting tahu irama. Ya jangan dibuat beban, nanti makin lama kan kuping sama ini kan nyantol.

Bisa nembang Kang Gareng?

Nggih wajib bisa. Ngesti Pandawa anak wayang dulu walaupun nabuh sampak tok harus bisa. Nari walaupun lumaksana sembahan harus bisa, iramanya harus tepat.

Berita Rekomendasi

Nembang walaupun cuma pocung harus bisa. Kalau soal materi dagelan jangan khawatir karena mungkin sekarang senior sama yunior sudah saya sebutkan, welcome.

Bagaimana Kang Gareng melihat pembelajaran saat ini?

Iya harusnya sekolah tatap muka biar anak-anak bisa bersosialisasi dengan komunitasnya. Itu penting. (kan)

Baca juga: Pilih Jadi Gareng Ketimbang Jadi Dokter, Pelawak Nggak Sekadar Lucu Tapi harus Cerdas (1)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas