Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pratama Arhan Cerita Perjuangannya hingga Jadi Pemain Timnas Indonesia, Sebut karena Doa sang Ibu

Pratama Arhan Alif Rifai mengisahkan perjuangannya hingga menjadi pemain tim nasional sepak bola Indonesia karena dukungan orang tuanya.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pratama Arhan Cerita Perjuangannya hingga Jadi Pemain Timnas Indonesia, Sebut karena Doa sang Ibu
Tribun-Papua.com/Istimewa
Pratama Arhan saat final Piala AFF 2020, Indonesia Vs Thailand. Dalam artikel mengulas tentang kisah perjuangan Pratama Arhan Alif Rifai hingga menjadi pemain tim nasional Indonesia karena dukungan orang tuanya. 

TRIBUNNEWS.COM - Pratama Arhan Alif Rifai mengisahkan perjuangannya hingga menjadi pemain tim nasional sepak bola Indonesia.

Keberhasilannya ini tak lepas dari dukungan orang tuanya.

Menurut Arhan, doa ibundanya yang tulus membuatnya bisa sampai menjadi pemain timnas Indonesia.

“Sangat berjuang pak, ibu saya sangat berjuang, Alhamdulillah bisa sampai saat ini karena doa ibu to,” katanya, dikutip Tribunnews.com dari Tribun Jateng, Minggu (9/1/2021).

Ia menambahkan, dirinya dan orang tuanya pernah tidur di teras ketika seleksi masuk tim sepak bola di Semarang.

Baca juga: Usai Lamar Sang Kekasih, Witan Sulaeman Dapat Ucapan Selamat dari Pemain Timnas Indonesia

Kini, setelah Arhan selesai membela timnas di Piala AFF 2020, ia pulang ke Blora, Jawa Tengah.

Tepatnya, di Desa Sidomulyo, kecamataan Banjarejo, Kabupaten Blora.

Berita Rekomendasi

Ketika di rumah, rupanya sang ibunda sedang dalam kondisi sakit.

Berdasarkan tayangan di kanal YouTube Tribun jateng, kondisi ibunda Arhan lemas dan tampak terbaring di tempat tidur.

Sehingga, perlu dilakukan pengecekan oleh dokter.

Dibantu Bupati Blora Arief Rohman, ibunda Arhan dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa agar kondisinya kembali pulih.

Pasalnya, Arho sapaan akrab masa kecil Pratama Arhan ini mengungkapkan hanya beberapa hari saja menikmati pulang kampungnya, yakni hanya sampai 10 januari.


“Tanggal 10 Januari sudah balik,” ucap Arho sembari memijat tangan ibundanya.

Atlet yang berusia 20 tahun ini mengaku senang kepulangannya tersebut mendapatkan perhatian dari pemerintah Daerah.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas