Pratama Arhan Cerita Perjuangannya hingga Jadi Pemain Timnas Indonesia, Sebut karena Doa sang Ibu
Pratama Arhan Alif Rifai mengisahkan perjuangannya hingga menjadi pemain tim nasional sepak bola Indonesia karena dukungan orang tuanya.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
“Iya bener, satu kali pake jebol. Saat masih di SSB Putra Mustika Blora,” kata dia.
Arho juga mengisahkan dirinya saat bertanding ke Bojonegoro hingga 3 hari pulang pergi (PP).
“Saya yang minta sih, karena saat itu masih mabuk naik mobil. Iya pak saya masih mabukan saya pak Dulu malah motoran terus dulu,” jelas Arho.
Lebih lanjut, ia menjelaskan perihal dirinya baru bisa pulang setelah enam bulan lamanya.
Pemain yang santer mendapatkan tawaran di liga Korea ini mengungkapkan, baru bisa pulang kampung dan rindu akan orang tua yang lama tidak bertemu.
“Ini baru 6 bulan baru pulang sekali ini. Kangen aja pengen ketemu orang tua, masakan ibu. Sambel tempe,” ungkapnya.
Profil Pratama Arhan Alif Rifai
Pratama Arhan Alif Rifai merupakan pemain sepak bola profesional berkebangsaan Indonesia.
Ia lahir di Blora, Jawa Tengah, pada 21 Desember 2001.
Pratama Arhan menjadi salah satu pemain yang dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat skuad Garuda Indonesia di Piala AFF 2020.
Putra dari pasangan Sutrisno dan Surati ini menjadi pemain Timnas yang berposisi sebagai bek kiri.
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Pratama Arhan Alif Rifai mulai terjun sebagai pemain sepak bola pada 2012.
Awal kariernya, ia bergabung bersama SSB Putra Mustika.
Di sekolah sepak bola tersebut, Arhan berlatih dari tahun 2012 hingga 2015.