Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Truk Bermuatan Nanas di Kapal Siap Berlayar ke Jakarta, Ternyata Isinya Pasir Timah

Modus operandinya, enam karung berisi pasir timah dan lempengan timah yang sudah dilebur ditimbun dengan 6.800 buah nanas.

Editor: cecep burdansyah
zoom-in Dua Truk Bermuatan Nanas di Kapal Siap Berlayar ke Jakarta, Ternyata Isinya Pasir Timah
Bangka Pos/Cepi Marlianto
DIPASANGI GARIS POLISI - Muatan buah nanas yang dibongkar oleh petugas Satpolairud Polres Pangkalpinang dipasangi garis polisi, Sabtu (8/1). Nanas tersebut hendak dikirimkan ke Jakarta bersama ratusan kilogram timah ilegal menggunakan dua truk. Inset: Barang bukti timah yang sudah dilebur. Bangka Pos/Cepi Marliantomenggunakan dua truk. Inset: Barang bukti timah yang sudah dilebur. Bangka Pos/Cepi Marlianto 

TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG - Kemahiran penyelundup dalam melakukan aksinya makin canggih. 

Di Pangkalpinang, seratus tujuh puluh tiga kilogram komoditas tambang dengan berbagai bentuk tersebut diduga akan diselundupkan ke Jakarta menggunakan dua unit truk bermuatan nanas.

Aparat Polres Pangkalpinang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 173 kilogram timah ke luar Pulau Bangka melalui Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang, Sabtu (8/1).

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Pangkalpinang, AKP Capt Yordansyah mengatakan, penggagalan penyelundupan ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai akan adanya penyelundupan timah ilegal sejak Jumat (7/1).

Tim Hiu Putih Satpolairud Polres Pangkalpinang lantas melakukan penyelidikan.
Yordansyah menambahkan, saat berada di Pelabuhan Pangkalbalam, petugas mendapati adanya dua truk bermuatan nanas yang dicurigai membawa timah.

Saat itu, kedua truk telah masuk ke dalam sebuah kapal yang siap berlayar. Petugas lalu menurunkan kedua truk untuk dibawa ke Satpolairud Polres Pangkalpinang guna dilakukan pembongkaran.

"Kemudian kami periksa karena diduga membawa timah dan kita bawa ke satpolairud untuk dibongkar dan hasilnya ditemukan satu karung pasir timah dan lima karung timah yang sudah dilebur dari dua mobil tersebut," kata Yordansyah.

Berita Rekomendasi

Dia menyebutkan, enam karung berisi pasir timah dan lempengan timah yang telah dilebur tersebut rencananya akan dibawa ke Jakarta.

Modus operandinya, enam karung berisi pasir timah dan lempengan timah yang sudah dilebur ditimbun dengan 6.800 buah nanas yang diangkut menggunakan dua truk.

"Lima karung lempengan timah yang sudah dilebur didapat dari truk berwarna kuning dengan nomor polisi BN 8966 PT dan satu karung pasir timah dari mobil truk berwarna kuning motif biru BN 8243 QA. Total berat timah yang sudah dilebur 150 kilogram, satu lagi 23 kilogram," ujar Yordansyah.

Lebih lanjut, dia mengatakan, dua sopir truk tersebut masing-masing berinisial Zu alias Cecep (31) dan Fa (44), sudah diamankan.

Mereka tengah menjalani pemeriksaan secara intensif di Satpolairud Polres Pangkalpinang untuk mengetahui siapa pemilik timah yang akan diselundupkan.

"Ini akan kita kembangkan untuk para pemilik karung berisi pasir timah ini. Kita juga masih melakukan penyelidikan terhadap para sopir dapat barang dari mana," kata Yordansyah.

Baca juga: Ingin Lolos SNMPTN atau SBMPTN? Ini Trik dan Caranya seperti yang Dilakukan Jihan

Uji Lab

Berdasarkan pengakuan sopir truk, lanjutnya, barang tersebut mereka angkut dari perkebunan di wilayah Desa Balunijuk, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka.

"Kita juga masih melakukan penyelidikan mereka dapat barang dari mana pastinya," ucap Yordansyah.

Pihaknya juga akan melakukan uji laboratorium untuk mengetahui keaslian barang, terutama lempengan timah yang telah dilebur. Hal ini untuk mempermudah pengungkapan kasus.

"Apakah benar 150 kilogram lempengan tersebut benar timah ataupun hanya slag atau terak sisa dari pengolahan timah. Tetapi kita belum tahu. Kita segera uji lab apakah ini slag atau timah karena dari kasat mata seperti timah jadi patut diduga," kata Yordansyah.

Pantauan Bangka Pos, kemarin, dua truk tersebut telah diamankan di Satpolair Polres Pangkalpinang.

Kedua truk sudah dipasangi garis polisi dan terparkir di dua tempat berbeda.

Sementara itu, barang bukti enam karung timah diamankan di dalam ruang penyimpanan barang bukti Satpolariud Polres Pangkalpinang.

Sedangkan buah nanas telah dibongkar oleh petugas dan diletakkan tepat berada di belakang truk berwarna kuning motif biru dengan ditutupi terpal. Rp8.000 per buah

Berdasarkan keterangan pedagang sayur di Pasar Air Itam, Lin (35), nanas asli Bangka Belitung dihargai Rp8.000 per buah.

"Kalau modal beli nanas dari petani itu Rp8.000 per buah," kata Lin.

Jika harga nanas di Bangka Belitung Rp8.000 per buah dikalikan dengan jumlah nanas yang diangkut kedua truk tersebut sebanyak 6.800 buah, berarti total harganya Rp54.400.000.

Sementara itu, berdasarkan keterangan Darmawati selaku agen tiket kapal motor, tarif truk angkutan barang dari Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang, menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta mencapai Rp3.450.000.

"Untuk harga tiket kapal dari Bangka ke Jakarta Rp3.450.000. Itu untuk truk angkutan barang," kata Darmawati, Sabtu (8/1) malam. (u1)

Baca juga: Guru Bimbingan Penyuluhan Sangat Berperan dalam Menentukan Siswa Lolos ke Perguruan Tinggi Neger

Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas