Mulai Januari 2022 Perbekel se-Bali Dapat Insentif Rp 1,5 Juta, Bandesa Adat Rp 2,5 Juta Per Bulan
Total anggaran untuk insentif para perbekel sebesar Rp 11,4 miliar sudah dialokasikan dalam APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2022.
Editor: Dewi Agustina
Dijelaskan, Tim Desa Kerti Bali Sejahtera diterjunkan ke Desa atau Desa Adat masing-masing sesuai asalnya. Tim ini sebagai mediator dan fasilitator dalam mempercepat pelaksanaan program pembangunan Pemerintah Provinsi Bali di Desa/Kelurahan dan Desa Adat.
Beban Kerja Sangat Banyak
Para Perbekel dan Bandesa Adat menyambut positif pemberian insentif ini. Mereka juga sangat mengapresiasi program yang dikeluarkan Pemprov Bali.
"Jadi saya sangat menyambut positif hal itu, terlebih beban kerja juga sangat banyak," ujar Bendesa Adat Kapal, Kabupaten Badung, Ketut Sudarsana, saat dikonfirmasi Tribun Bali, Minggu (9/1/2022).
Ia mengaku sejauh ini pekerjaan Desa Adat semakin banyak. Bahkan sensus adat kini juga ditangani adat, termasuk mendata sekaa-sekaa yang ada di wilayah desa adat.
"Untuk tambahan insentif, saya pribadi menyambut positif. Namun pastinya saya belum dapat suratnya," katanya.
Menurutnya, insentif yang diberikan cukup wajar, mengingat desa adat kini diberikan peran untuk menata semuanya.
"Jadi tugas tambahan kita selain menyensus penduduk, juga melakukan pendataan sumur, pura, dan yang lainnya. Termasuk juga membentuk persatuan muda-mudi dan yang lainnya," jelasnya, sembari mengatakan semua itu diatur dalam Perda Desa Adat.
Sudarsana menambahkan, Pemprov Bali juga memberikan anggaran Rp 300 juta untuk desa adat. Hanya saja peruntukannya sudah diatur dengan diberikan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis.
Bahkan porsi-porsi anggaran juga sudah diatur.
"Anggaran yang diberikan untuk di Desa Adat Kapal tidak cukup, karena di Kapal merupakan desa adat yang besar. Mungkin kalau desa adat yang lingkungan adatnya kecil cukup dengan anggaran segitu," ucapnya.
Dijelaskan, dana Rp 300 juta bisa digunakan untuk dana aci khayangan tiga. Hanya saja di Desa Adat Kapal jumlah puranya sangat banyak, sehingga pihaknya tetap membijaksanai dengan menggunakan dana punia maupun urunan krama.
"Iya kita di desa berusaha maksimalkan semua itu. Agar upacara tetap berjalan dengan harapan kita diberikan keselamatan dan kesehatan," tandasnya. (gil/gus)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Insentif Perbekel Rp 1,5 Juta, Bandesa Rp 2,5 Juta, Diberikan Gubernur Koster Mulai Januari 2022