Pembobolan Sejumlah Kantor Pos di Jawa Tengah: Begini Modus Operandinya, 4 Pelaku Ditangkap
Kantor pos di sejumlah wilayah di Jawa Tengah dibobol oleh empat pelaku. Mereka mengincar kantor pos yang lemah penjagaan
Editor: Erik S
Tersangka lainnya, ES, memiliki tugas memantau lokasi yang akan disatroni. Selama melakukan aksinya dia memantau lokasi dari luar.
"Saya hanya mendapatkan bagian Rp 1 juta dan Genset hasil curian," tuturnya.
Pengakuan sama juga diakui tersangka lainnya AH dan SM. Mereka berdua hanya memantau dari luar dan pelaku melakukan eksekusi ke dalam kantor yakni AR yang saat ini menjadi buron.
"Bagian yang masuk ke dalam AR saat ini masih buron," ujarnya.
AH mengaku baru bergabung dengan komplotan tersebut saat berada di Kantor Pos Brebes. Dia smendapat bagian sebesar Rp 20 juta.
"Hasilnya belum saya gunakan sama sekali," kata dia.
Sementara pelaku SM mendapat bagian Ro 20 juta. Hasil kejahatannya tersebut dibelanjakan sepeda motor dan perhiasan.
"Hasilnya saya belikan sepeda motor dan perhiasan," tuturnya.
Klaim penjagaan ketat
Manajemen Kantor Pos Regional IV Jawa Tengah memastikan keamanan di setiap kantor cabang terjaga ketat.
Hal ini diutarakan oleh Deputi Operasional Vice Presiden Kantor Pos Regional IV Jawa Tengah, Hadi Subianto usai konfrensi pers pembobolan kantor pos di Wilayah Jawa Tengah, Rabu (12/1/2022).
Hadi mengatakan selama ini setiap kantor cabang maupun kantor cabang pertama terdapat satpam yang berjaga.
Begitu juga di Kantor Cabang Pembantu juga telah ditempat karyawan yang menjaga malam.
"Setiap kantor juga diberi petugas Satpam dan penjaga malam," ujarnya.
Baca juga: Viral di Medsos Aksi Pencurian Laptop di KRL, KAI Koordinasi dengan Polisi Buru Pelaku
Menurutnya, di setiap kantor pos juga diberi CCTV.
Namun pada perkara tersebut CCTV itu diambil oleh pelaku.
"Pada perkara tersebut, CCTV juga diambil pelaku," tuturnya.
Ia mengapresiasi Polda Jateng telah mengungkap pembobolan sejumlah Kantor Pos di wilayahnya.
Pihaknya akan memperketat kembali Standar Operasional Prosedur (SOP) penjagaan.
"Kami berharap kejadian ini tidak terjadi lagi di Kantor Pos," imbuhnya. (Tribun Jateng)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.