Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tekan Harga Minyak Goreng, Pemkot Bogor Gelar Operasi Pasar Murah

Guna menekan harga minyak goreng yang tinggi, Pemerintah Kota Bogor menggelar Operasi Pasar Murah

Editor: Erik S
zoom-in Tekan Harga Minyak Goreng, Pemkot Bogor Gelar Operasi Pasar Murah
Istimewa/Pemkot Bogor
Pemerintah Kota Bogor menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) Minyak Goreng di halaman Kantor Kecamatan Tanah Sareal, Rabu (12/1/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Guna menekan harga minyak goreng yang tinggi, Pemerintah Kota Bogor menggelar Operasi Pasar Murah (OPM).

Operasi Pasar Murah itu dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Tanah Sareal, Rabu (12/1/2021).

OPM ini dilakukan untuk membantu masyarakat agar bisa membeli minyak goreng dengan harga terjangkau dan menekan harga.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor sekaligus Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Bogor (TPID), Syarifah Sofiah didampingi Kepala Dinas Perdagangan, Industri dan KUKM (DinKUKMDagin) Kota Bogor, Ganjar Gunawan membuka acara.

Baca juga: Pemerintah Dorong Operasi Pasar untuk Sikapi Kenaikan Harga Komoditas Bahan Pangan

Dalam arahannya, Syarifah menjelaskan, OPM Minyak Goreng di Kota Bogor menjadi tugas TPID Kota Bogor didasari perintah Presiden Joko Widodo melalui kementerian terkait atas gejolak mahal dan kelangkaan minyak goreng di masyarakat, dengan harapan untuk mengendalikan harga.

“Kelangkaan minyak goreng sudah ramai, termasuk di rumah saya, harganya sempat mencapai Rp 20 ribuan dari harga awal Rp 14 ribu.

Informasi terakhir sudah mulai turun ke harga Rp 19 ribu.

Baca juga: Siapa Menggoreng Harga Minyak Goreng, KPPU Mulai Bertindak Selidiki Dugaan Kartel

Berita Rekomendasi

Semoga dengan intervensi dalam bentuk OPM ini, setidaknya harga bisa dikendalikan dan segera kembali ke harga awal,” harapnya.

Dalam kesempatan itu, kepada masyarakat Syarifah menjelaskan, mahal dan langkanya minyak goreng karena terganggunya pasar dan kebutuhan minyak goreng di dalam negeri akibat pengaruh ekspor, dimana kebutuhan terhadap produksi minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) bertambah sehingga banyak terserap.

Di Jawa Barat ada 11 kota yang menjadi penyumbang inflasi terbesar.

Syarifah berharap agar kelangkaan dan kenaikan harga komoditas segera kembali normal, tidak hanya minyak goreng tetapi juga komoditas lainnya sehingga tetap tersedia dan harganya terjangkau.

Kepala DinKUKMDagin Kota Bogor, Ganjar Gunawan menambahkan, dalam pekan ini akan dilaksanakan OPM Minyak Goreng sebanyak tiga kali.

Dalam pelaksanaannya melibatkan beberapa produsen minyak goreng yang menjadi mitra Kementerian Perdagangan dan Disperindag Provinsi Jawa Barat.

Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Perlindungan Konsumen dan tertib Niaga DinKUKMDagin Kota Bogor, Mohamad Soleh menambahkan, OPM Minyak Goreng pertama di Kecamatan Tanah Sareal sebanyak 6.000 liter.

Baca juga: Mendag Lutfi Pastikan 1,2 Miliar Liter Minyak Goreng Harga Terjangkau Disalurkan Pekan Ini

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas