Fakta Duel Maut Penjual Gorengan dengan Rentenir di Tangsel, Ribut Soal Utang Rp 350 Ribu
Kasus seorang penjual gorengan terlibat duel maut dengan rentenir karena emosi ditagih utang terjadi di Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
Terdengar teriakan korban
Seorang saksi bernama Evan (17) memaparkan kejadian tersebut.
Dia mengaku melihat langsung peristiwa tragis itu.
"Rentenirnya namanya Bang Siregar. Saya ngelihat langsung tadi sekitar jam 08.30 WIB."
"Setelah dibacok, korban sempat teriak minta tolong, tapi udah enggak begitu kedengaran," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Evan mengatakan, korban dan pelaku sebelumnya terlibat cekcok, bahkan saling bacok.
"Sempat cekcok dulu, korban sama pelaku adu mulut, main tindih-tindihan, terus ngeluarin senjata tajam golok sama pisau, dua-duanya baku hantam," lanjutnya.
Baca juga: Bidan Desa Tewas Dihabisi Suami yang Pencemburu, Korban Sempat Curhat Malu Soal Kelakuan Pelaku
Akan tetapi, saksi tidak tahu detail dari mana senjata tajam itu berasal, apakah korban dan pelaku sudah saling menyiapkan senjata tajam tersebut atau tidak.
"Enggak tahu dari mana (asalnya). Pokoknya tadi udah bacok-bacokan aja, ditebas lehernya (korban)," lanjutnya.
Setelah kejadian tersebut, pelaku yang belum diketahui namanya masih sadar tetapi tergeletak lemas di lokasi kejadian.
Setelah itu, warga berdatangan dan membawa jasad korban ke Rumah Sakit IMC.
Sementara itu, pelaku yang juga mengalami luka-luka langsung dibawa oleh polres setempat ke Rumah Sakit Fatmawati.
Ribut soal utang Rp 350 ribu
Kapolres Tangsel, AKBP Sarly Sollu membenarkan kejadian ini.