Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gadis Kecil Penjual Keripik di Batam Dinodai Pria Tak Dikenal, Modus Pelaku Pura-pura Jadi Pembeli

Kasus pelecehan anak di bawah umur terjadi di Kota Batam, Kepulauan Riau. Korbanya seorang gadis kecil penjual kripik.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Gadis Kecil Penjual Keripik di Batam Dinodai Pria Tak Dikenal, Modus Pelaku Pura-pura Jadi Pembeli
Tribunnews.com/medium.com
Ilustrasi seorang gadis kecil penjual keripik di Batam, dinodai pria tak dikenal. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pelecehan anak di bawah umur terjadi di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Diketahui yang menjadi pelakunya adalah pria 29 tahun bernama Azmi Fauzi.

Ia diketahui sudah beristri dan memiliki 2 anak.

Sementara korbannya gadis kecil berusia 10 tahun.

Sehari-hari korban berjualan keripik.

Kasus ini terungkap setelah Reskrim Polsek Bengkong melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap tersangka di ruang penyidik Markas Kepolisian Sektor Bengkong pada Senin (17/1/2022) malam.

Baca juga: Guru SMP di Tarakan Lecehkan 5 Siswanya, Modus Pelaku Bergiliran Ajak Korban ke Kamar Mandi

Di hadapan penyidik, pria berusia 29 tahun ini mengaku telah memiliki istri dan mempunyai dua orang anak.

Berita Rekomendasi

Pria warga Bengkong Asrama ini mengaku hasratnya memuncak setelah menonton film video dewasa, sehingga ia lampiaskan kepada seseorang bocah penjual keripik yang saat itu bertemu dirinya sekira pukul 22.00 di Kawasan Golden Prawn Bengkong.

Malam itu, bocah 10 tahun tersebut sedang berjalan seorang diri sepulang dari mengaji dan hendak menginap di rumah neneknya.

Tepat di depan Kasta Coffee Shop, korban yang tengah mengendarai sepeda bertemu seorang pria yang tidak ia kenal.

Tersangka Azmi Fauzi (28) di Polsek Bengkong, Selasa (11/1/2022) malam.
Tersangka Azmi Fauzi (28) di Polsek Bengkong, Selasa (11/1/2022) malam. (TribunBatam.id/Istimewa/Dokumentasi Polsek Bengkong)

Lantas korban dihampiri oleh pelaku yang berpura-pura ingin membeli keripiknya.

Azmi beralasan saat itu dirinya tidak membawa uang, sehingga menyuruh korban untuk ikut menaiki sepeda motor bersamanya mengambil uang di rumah Azmi.

Naas, bukan dibawa ke rumah Azmi, korban malah dibawa ke pantai Tanjung Buntung, Bengkong Batam.

Di pantai kawasan Tanjung Buntung inilah yang menjadi saksi bisu dan pengalaman pahit bagi korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas