Tiga Wisatawan Terseret Ombak Pantai Niyama Tulungagung
Pantai Niyama adalah wisata rintisan sehingga tidak ada petugas khusus yang mengawasi pengunjung yang bermain di air
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Tiga orang remaja berinisial KK, RG dan FK, asal Desa Gador, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek tenggelam di Pantai Niyama di Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung Jawa Timur.
Mereka diduga tewas tersapu ombak saat bermain di area muara sungai yang sangat dalam.
Satu orang, ZOA selamat dan meminta bantuan kepada warga sekitar.
Kapolsek Besuki AKP Sumaji mengatakan, korban datang berempat, Selasa (1/2/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
Para remaja berusia sekitar 13-15 tahun ini sempat diingatkan agar tidak bermain air.
"Mereka lalu pergi ke arah pantai tanpa orang tua.
Baca juga: Modus Diajak Liburan ke Pantai, Pemuda asal Aceh Jaya Rudapaksa Pacar yang Masih di Bawah Umur
Tanpa pengawasan, karena pantai ini tidak ada penjaga pantainya," terang Sumaji.
Namun ternyata mereka tetap bermain di laut tanpa ada warga yang melihat.
Lanjut Sumaji, Pantai Niyama adalah wisata rintisan sehingga tidak ada petugas khusus yang mengawasi pengunjung yang bermain di air.
"Karena itu sebelumnya sudah diingatkan agar tidak bermain di air.
Apalagi suasana saat itu sepi," sambung Sumaji.
Pantai Niyama diapit dua sungai yang bermuara di laut.
Pertemuan aliran sungai dan pantai ini menyebabkan pusaran.
Titik ini kemudian menjadi sangat dalam mirip palung.
Lokasi tenggelamnya para korban ada di muara sebelah timur.
"Di titik mereka tenggelam itu sebenarnya menjorok ke darat. Cuma dalam karena muara sungai," ungkap Sumaji.
Proses penyisiran Polisi, TNI dan potensi SAR setempat membuahkan hasil.
Sekitar 100 meter dari muara ini, KK dan RG lebih dulu ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB.
Baca juga: Mayat Tanpa Identitas yang Ditemukan dalam Barak di Palangkaraya Dimakamkan
Sementara FK berhasil ditemukan pukul 13.15 WIB tidak jauh dari lokasi penemuan KK dan RG.
"Kami bersyukur bisa cepat ditemukan karena biasanya kecelakaan di laut bisa ditemukan berhasi-hari, tapi ini langsung ketemu," ucap Sumaji.
Jenazah ketiga korban sempat dibawa ke Puskesmas Besuki untuk proses identifikasi.
Jenazah lalu diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan. (David Yohanes)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tiga Wisatawan Tewas Tenggelam di Pantai Niyama, Destinasi Wisata Rintisan Tanpa Pengawas