Jembatan Martadipura Kutai Kartanegara Ditabrak Tumpukan Batu Bara yang Dibawa Tongkang
Jembatan tersebut sering kena tabrak tumpukan batu bara yang melebihi ketinggian jembatan saat musim banjir dan pasang tinggi air sungai
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Aris Joni
TRIBUNNEWS.COM, KUTAI KARTANEGARA - Batu bara yang diangkut kapal tongkang menghantam Jembatan Martadipura di Desa Liang, Kecamatan Kota Bangun Kutai Kartanegara (Kukar).
Jembatan Martadipura telah ditabrak sebanyak dua kali oleh tumpukan batu bara yang dibawa kapal dengan ketinggian yang sampai mengenai badan jembatan.
"Jembatan tersebut ditabrak tumpukan batu bara pada Rabu sore (2/2/2022) kemarin.
Kemudian pagi tadi, Kamis (3/2/2022) jembatan kembali ditabrak oleh tumpukan batu bara yang ketinggiannya sampai mengenai badan jembatan," kata Kepala Desa Liang, Rodiani kepada Tribunkaltim.co, saat dikonfirmasi. Kamis, (3/2/2022).
Rodiani mengatakan, dirinya menyayangkan kejadian masih terjadi berulang-ulang yang berpotensi merusak jembatan kebanggaan masyarakat Kukar tersebut.
Baca juga: Berita Foto : Jembatan Ambruk Sebelum Kunjungan Biden di Pittsburgh
"Tadi sudah dicek, itu ada rel di bawah jembatan itu sampai bengkok," ujarnya.
Diakuinya, jembatan tersebut sering kena tabrak tumpukan batu bara yang melebihi ketinggian jembatan saat musim banjir dan pasang tinggi air sungai.
"Sering kena pas musim banjir gini.
Apalagi mereka tidak menurunkan tumpukan batu baranya, pasti kena," katanya.
Bahkan kata dia, seharusnya kapal yang bersangkutan ditahan dan ditindak, namun kenyataannya kapal tersebut masih lolos dan terus saja melintas.
"Kami sama warga juga terlambat dapat infonya," tuturnya.
Dia berharap, ke depan ada kewenangan daerah untuk pengawasan bahkan bisa dilimpahkan dari pemda untuk pemberdayaan masyarakat.
"Kemarin Pak Bupati juga sempat ngomong sudah kirim surat untuk pelimpahan kewenangan di sana, artinya kalau bisa pemda yang bisa mengatur di sekitar jembatan itu, apakah harus dipandu atau di assis di bawah jembatan itu, termasuk muatan di jembatan harus diatur juga, karena banyak juga tronton yang lewat di jembatan itu, tapi kita gak punya kewenangan di sana," pungkasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Terjadi Lagi, Tumpukan Batu Bara Tabrak Jembatan Martadipura Kutai Kartanegara, Cerita Kades Liang