PMI Kadek Eka Saputra Meninggal di Dubai, Keluarga Berharap Jenazah Bisa Dipulangkan ke Bali
Keluarga berharap jenazah Kadek Eka Saputra dipulangkan ke Bali agar bisa diupacarai.
Editor: Dewi Agustina
Ia merantau untuk memperbaiki kehidupan keluarga di kampungnya.
Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) akhirnya menanggapi ihwal kematian Kadek Eka Saputra.
Berdasarkan informasi yang didapat Tribun Bali dari Kemenlu, disebutkan, Kemenlu dan KBRI Abu Dhabi telah melakukan langkah-langkah penanganan segera setelah mendapat informasi meninggalnya Kadek Eka Saputra.
Langkah-langkah koordinasi telah dilakukan dengan kepolisian setempat, mortuary, dan pihak pemberi kerja yaitu Armed Forces Officers Club and Hotel serta UPT BP2MI Denpasar.
"Saat ini sedang menunggu proses forensik untuk memastikan penyebab kematian, sesuai prosedur yang berlaku di UAE.
Setelah proses forensik selesai, Kemlu dan KBRI akan fasilitasi proses pemulasaraan dan repatriasi sesuai keinginan keluarga," kata Direktur Pelindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha kepada Tribun Bali, Sabtu.
Upaya-upaya penanganan tersebut telah disampaikan langsung kepada keluarga.
"Kami akan pelajari kontrak kerja almarhum, apakah pembiayaan menjadi tanggung jawab pemberi kerja di UAE.
Jika tidak ada, maka negara sebagai last resort," tegasnya.
Namun pihak Kemenlu tidak bisa memastikan kapan jenazah akan dipulangkan.
Sebab semuanya tergantung proses forensik, pemulasaraan, dan ketersediaan penerbangan.
"Kami akan upayakan secepatnya," ujarnya.
Ditemukan Meninggal di Kamar
Ketua Umum Dekornas Puskor Hindunesia Ida Bagus Ketut Susena mengaku sudah dihubungi pihak Kemlu RI terkait meninggalnya PMI asal Gianyar Bali Kadek Eka Saputra, Sabtu 5 Februari 2022.
Gus Susena mendapat informasi bahwa jenazah almarhum Kadek Eka Saputra harus dipulangkan ke Bali dengan biaya sendiri dari pihak keluarga.