Mengenal Desa Wadas, Purworejo: Kondisi Geografis hingga Lahan Tambang Andesit
Mengenal Desa Wadas yang berada di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Begini kondisi geografis hingga lahan tambang andesit.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Nama Desa Wadas mencuat dan tengah menjadi sorotan nasional lantaran adanya konflik agraria yang terjadi di sana.
Desa Wadas berada di bagian tengah Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah atau sekira 1,5 km dari pusat kecamatan.
Dikutip dari wadas-bener.purworejokab.go.id, Desa Wadas berbatasan langsung dengan Desa Kaliurip, Kaliwader, Kedungloteng, Bleber, Pekacangan, Cacabankidul, dan Cacabanlor.
Desa Wadas memiliki wilayah seluas 405.820 hektare dengan sebagian besar berupa tanah kering.
Baca juga: Mengenal Bendungan Bener, Proyek Pembangunan yang Jadi Akar Persoalan Desa Wadas Diserbu Aparat
Baca juga: Komnas HAM Kecam Tindakan Kekerasan yang Terjadi di Desa Wadas: Tarik Aparat yang Bertugas
Dikutip dari desawadas.wordpress.com, luas tanah kering di Desa Wadas mencapai 381.820 hektare dan tanah sawah seluas 24.000 hektare.
Desa ini memiliki wilayah berupa dataran perbukitan dan lembah, dengan ketinggian 213-258 mdpl.
Masyarakat Desa Wadas memanfaatkan tanah kering sebagai lahan perkebunan dengan hasil produksi berupa kayu dan pepohonan.
Kawasan Desa Wadas dibelah sebuah sungai bernama Sungai Juweh.
Kawasan pemukiman penduduk tersebar mengikuti aliran sungai yang membentang panjang.
Wilayah administratif Desa Wadas terbagi atas 4 RW dengan 11 RT yang disetarakan dengan dusun atau dukuh.
Meski demikian, ke-11 dukuh/RT di Desa Wadas hanya dipimpin empat kepala dukuh.
Desa Wadas dikenal sebagai satu di antara desa dengan pengelolaan masyarakat yang baik.
Hal ini ditunjukkan dengan catatan sebagai desa pertama yang melunasi Pajak Bumi dan Bangunan pada 2017.
Mata pencarian utama masyarakat Desa Wadas adalah bertani dan berkebun.