Warga Wadas yang Tolak Pembangunan Waduk Disebut Mahfud MD Tak Bisa Pengaruhi Proyek Hukum
Mahfud MD menyebut warga Wadas yang menolak pembangunan waduk tak mempengaruhi proyek secara hukum.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Miftah
Untuk itu, Mahfud MD meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu yang tidak bisa dipertanggung jawabkan soal polemik di Desa Wadas.
"Oleh sebab itu pemerintah mengimbau agar masyarakat tak terprovokasi dan turut mempercayakan penyelesaian masalah ini kepada pemerintah," lanjutnya.
Soal Warga Wadas yang Ditangkap, Sudah Dibebaskan
Selain itu, Mahfud juga menjelaskan warga Wadas yang sempat diamankan di Mapolres Purworejo saat dilakukan pengukuran lahan kini telah dibebaskan.
Ia menyebut tak ada penyiksaan yang terjadi pada warga tersebut.
Aparat kepolisian yang berada di lokasi juga sama sekali tak meletuskan penembakan.
"Sudah dilepaskan semuanya. Sehingga semuanya sudah kembali ke rumah masing-masing."
"Sama sekali tidak ada korban. Tidak ada penistaan atau penyiksaan," jelas Mahfud.
Mahfud mengaku saat pengukuran lahan dilakukan, terjadi gesekan antar warga yang pro dan kontra dengan pembangunan waduk.
Sehingga, aparat perlu melakukan sejumlah langkah pengamanan pada saat kejadian.
"Gesekan itu hanya ekses hanya dari kerumunan masyarakat sendiri yang terlibat pro kontra atas rencana pembangunan dan Polri hanya melakukan langkah-langkah pengaman di dalam gesekan antar warga," tuturnya.
(Tribunnews.com/Shella Latifa)