Cinta bermula dari kayu bakar Pekan lalu, Sutinah datang ke rumah Mitro untuk meminta kayu bakar.

Janda tersebut menyuruh Mitro untuk ke rumahnya lantaran anak angkat Sutinah sedang tidak berada di rumah

Lepas salat Isya, Mitro yang sudah memiliki rasa dengan Sutinah kemudian pergi ke Padukuhan Pencil tempat Sutinah tinggal

Singkat cerita, keduanya ditanya warga terkait hubungan keduanya.

Tanpa berpikir lama-lama, keduanya mantap menikah.

"Saya tidak pernah mengucapkan cinta atau sayang, nanti malah seperti anak muda," ucapnya dalam bahasa Jawa

Berbagai persiapan dilakukan dibantu oleh tokoh masyarakat setempat.

Hingga pada akhirnya, Kamis, dilangsungkan ijab kabul di KUA Semin.

Baca juga: Rayakan Dies Natalis ke-72, GMKI Gelar Seminar Kebangsaan

Tetangga dan keluarga dari masing-masing mempelai menyaksikan prosesi pernikahan tersebut.

Dengan mas kawin uang tunai sebesar Rp 150.000, di hadapan banyak orang keduanya dinyatakan sah menjadi pasangan suami istri.

"Sekarang sudah lega karena sudah sah," ucapnya.

Tak banyak harapan dari keduanya, yang pasti mereka akan hidup bersama untuk menghabiskan sisa umur

"Saya ingin hidup bahagia bersama sampai nanti," kata Sutinah.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Pasangan Kakek Nenek Ini Gagal Move On, Puluhan Tahun Berpisah, Akhirnya Nikah di Usia 61 Tahun