Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Tenaga Kesehatan RSHS Bandung Terpapar Covid-19

Temuan ini berdasarkan hasil swab, dari upaya screening maupun tracing yang terus dilakukan sejak Januari lalu.

Editor: cecep burdansyah
zoom-in Ratusan Tenaga Kesehatan RSHS Bandung Terpapar Covid-19
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Petugas Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) menyemprotkan disinfektan ke kursi yang kosong tempat untuk para tenaga kesehatan (nakes) menunggu hasil penyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac pada pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Bagi SDM Kesehatan Provinsi Jawa Barat, di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (17/2/2021). Vaksinasi Covid-19 dosis kedua yang diselenggarakan dua hari pada 17 - 18 Februari 2021 itu diikuti sekitar 2.250 SDM Kesehatan se-Kota Bandung. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Banyaknya nakes yang terpapar, juga terjadi di RSUD Bandung Kiwari. Direktur utama RSUD Bandung Kiwari, dr. Taat Tegore menjelaskan, mengatakan dari total 700-an nakes di RSUD Bandung Kiwari, sebanyak 54 di antaranya terpapar.

Sebanyak 14 di antaranya, kemarin, sudah kembali sembuh, namun sisanya masih menjalani masa isolasi mandiri.

"Meski cukup banyak rekan kami yang terpapar, kami upayakan layanan kesehatan di RSUD Bandung Kiwari ini tetap berjalan baik," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (15/2).

Sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bandung, kata Taat, RSUD Bandung Kiwari memiliki beberapa pola penanganan, di antaranya penambahan kepasitas tempat tidur.

"Kami telah menyiapkan 250-300 tempat tidur, yang akan kami buka secara bertahap sesuai kebutuhan. Jadi misalkan, lantai delapan sudah penuh kapasitasnya, maka kita akan alihfungsikan lantai sebelas sebagai tambahan ruang perawatan Covid-19. Bila penuh lagi, nanti kita buka di lantai berapa lagi. Intinya sesuai dengan kebutuhan, tapi tentunya mudah-mudahan itu semua (lonjakan) tidak terjadi," ucapnya.

Kementerian Kesehatan mecatat, Provinsi Jawa Barat menjadi daerah dengan penambahan kasus harian terbanyak di Indonesia, menyalip DKI Jakarta yang biasanya menempati posisi pertama tingkat nasional.

Dari total penambahan 64.718 baru, kemarin, Jawa Barat menyumbang 15.196 kasus. Disusul DKI Jakarta dengan penambahan 12.388 kasus, Jawa Timur (7.919 kasus), Banten (6.798 kasus), dan Jawa Tengah (4.991). (cipta permana)

Baca juga: Keluarga Korban Herrry Desak Jaksa Ajukan Banding

BERITA TERKAIT
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas